HONDA

Pembebasan Greta Thunberg dan 12 Aktivis oleh Israel: Aksi Kemanusiaan yang Menggugah Nurani Dunia

Pembebasan Greta Thunberg dan 12 Aktivis oleh Israel: Aksi Kemanusiaan yang Menggugah Nurani Dunia

Greta Thunberg--Foto: Instagram/gazafreedomflotila

RAKYATBENGKULU.COM - Greta Thunberg, seorang tokoh muda yang dikenal karena suaranya dalam isu perubahan iklim, kembali menjadi pusat perhatian global. 

Kali ini bukan karena pidatonya di forum-forum internasional, tetapi karena penahanannya oleh otoritas Israel saat melakukan misi kemanusiaan menuju Gaza bersama 12 aktivis lainnya. 

Mereka ditahan pada awal Juni 2025, dan resmi dibebaskan oleh pemerintah Israel pada tanggal 11 Juni 2025. 

Meskipun penahanan itu singkat, dampaknya jauh dari biasa.

BACA JUGA:Mantan Karyawan Bobol Akun Toko Online Mantan Bos, Rp30,5 Juta Lenyap dalam 4 Hari

BACA JUGA:Pemkab Lebong Tahan 6 Mobil Dinas Eselon IV, Diduga Disalahgunakan

Kelompok aktivis ini bukan datang membawa konflik, melainkan semangat kemanusiaan. 

Mereka menaiki kapal kecil dengan tujuan simbolis, menyampaikan bantuan bagi warga sipil Gaza yang terjebak dalam situasi kemanusiaan yang kian memburuk akibat blokade dan ketegangan berkepanjangan. 

Aksi ini bukan pertama kalinya terjadi, namun kehadiran sosok Greta Thunberg membuat perhatian dunia terpusat penuh.

Penangkapan oleh militer Israel memicu gelombang solidaritas internasional. 

Banyak pihak mempertanyakan tindakan itu, mengingat misi tersebut bersifat damai dan tidak bersenjata. 

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Periksa 3 Saksi, Kasus Kebocoran PAD Mengarah ke Aset Daerah

BACA JUGA:Bentuk Tim Pengawas dan Posko Aduan SPMB, Disdik Kota Bengkulu Minta Warga Aktif Awasi Praktik Nakal

Namun, seperti yang sering terjadi dalam wilayah penuh konflik, niat baik pun bisa disalahartikan sebagai ancaman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: