Normalisasi Pelabuhan Pulau Baai Dipercepat, Staf Khusus Presiden Tinjau Langsung Progres Pengerukan

Staf Khusus Presiden Tinjau Langsung Pengerukan Alur Pulau Baai--Nova/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Percepatan pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu kini mulai menunjukkan hasil nyata, menyusul terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) yang diteken langsung oleh Presiden Prabowo Subianto terkait percepatan pembangunan infrastruktur strategis nasional.
Sebagai tindak lanjut, pemerintah pusat langsung bergerak cepat.
Salah satunya ditandai dengan kunjungan Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Keamanan dan Hukum, Brigjen Pol. Wahyu Bintono Hari Bawono, S.I.K., S.H., M.H, yang meninjau langsung progres pengerukan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai.
Dalam kunjungannya, Brigjen Pol. Wahyu didampingi oleh pejabat dari Kementerian Dalam Negeri, antara lain Yoga Wiratama (Analis Kebijakan Ahli Madya) dari Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, serta Gunawan Trio Prasojo, S.H., M.H., (Analis Sumber Daya Manusia Ahli Madya) dari Direktorat Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat.
BACA JUGA:Program 'Bantu Rakyat' Jadi Roh Reformasi Birokrasi Pemprov Bengkulu
BACA JUGA:BRI Konsisten Salurkan FLPP, Dukung Akses Hunian Terjangkau untuk Masyarakat
Brigjen Pol. Wahyu menjelaskan bahwa pekerjaan pengerukan saat ini telah dimulai dan dikerjakan secara bertahap oleh PT Pelindo sebagai pihak yang ditunjuk sebagai leading sector.
“Kemarin sudah dijelaskan bahwa pasir sudah mulai disedot, jadi Pelindo sedang memaksimalkan pekerjaan pengerukan agar Pelabuhan Pulau Baai kembali berfungsi normal. Inpres ini menjadi dasar kolaborasi antara pusat, pemda, dan instansi vertikal lainnya,” ujar Brigjen Pol Wahyu.
Ia juga menekankan bahwa keberadaan Inpres sangat vital dalam memperkuat koordinasi lintas sektor, khususnya dalam mengatasi hambatan teknis dan mempercepat pemulihan fungsi pelabuhan yang merupakan salah satu jalur logistik utama di Provinsi Bengkulu.
Sementara itu, General Manager PT Pelindo Regional 2 Bengkulu, S. Joko menyebutkan bahwa pihaknya kini fokus mempercepat proses pengerukan, dimulai dengan pengoperasian kapal Kater Section Dredger untuk menangani kendala teknis berupa longsornya pasir saat pengerukan di kedalaman tertentu.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan Pembangunan Rumah Sakit Bertaraf Internasional untuk Bantu Rakyat
BACA JUGA:Ribut Soal Plagiat Makalah, Mahasiswa Bengkulu Nekat Serang Teman Pakai Pisau
“Pengerukan ini memang punya tantangan tersendiri karena tanahnya gampang longsor kembali. Tapi sebagai bukti percepatan, kami bersama KSOP menambah peralatan berat, 6 ekskavator, 9 truk, dan 4 loader sudah kami kerahkan di lokasi,” tegas S. Joko.
Ia menambahkan bahwa percepatan pengerjaan dilakukan demi memulihkan kembali fungsi pelabuhan dan mengembalikan aktivitas masyarakat, terutama yang terdampak di wilayah Pulau Enggano.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: