Pelabuhan Pulau Baai Mulai Aktif Kembali, KMP Pulo Tello Berhasil Masuk Dermaga

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Setelah cukup lama tidak beroperasi akibat dangkalnya alur pelayaran, Kapal Motor Penumpang (KMP) Pulo Tello akhirnya berhasil kembali bersandar di Dermaga Pelabuhan Pulau Baai, Senin 7 Juli 2025 pukul 02.40 WIB.

Keberhasilan ini menandai titik balik penting dari upaya normalisasi alur pelayaran yang dilakukan oleh PT Pelindo melalui anak usahanya, PT Rukindo. 

Proses pengerukan yang telah lama dinanti akhirnya menunjukkan hasil nyata.

Kepala Supervisi ASDP KMP Pulo Tello, Radmiadi, mengonfirmasi bahwa proses uji coba pelayaran berjalan dengan lancar tanpa hambatan teknis.

BACA JUGA:Francesco Farioli Resmi Jadi Pelatih, Proyek Pembaruan FC Porto Dimulai

BACA JUGA:300 Dosis Vaksin Rabies Masih Tersedia, Disperkan Lebong Ajak Masyarakat Segera Ajukan

"Alhamdulillah, uji coba berjalan lancar. Armada KMP Pulo Tello berhasil masuk kembali ke pelabuhan setelah sekian lama tidak beroperasi dari titik ini," kata Radmiadi, Senin 7 Juli 2025.

Sebelum dilakukan uji coba menggunakan KMP Pulo Tello, terlebih dahulu dilakukan pengujian dengan kapal tugboat Raflesia milik PT Pelindo pada Minggu malam, 6 Juli 2025 pukul 22.30 WIB.

“Hasil uji coba tersebut menjadi acuan karena draf tugboat tersebut sebanding dengan draf KMP Pulo Tello,” tambahnya.

Keberhasilan ini menjadi sinyal positif bagi kelancaran operasional kapal di Pelabuhan Pulau Baai, terutama kapal-kapal berbobot besar yang sebelumnya kesulitan bersandar karena alur yang terlalu dangkal. 

BACA JUGA:Terus Tumbuh dan Naik Kelas Karena BRI, UMKM Teh Asal Bogor Sukses Tembus Rantai Pasok Global

BACA JUGA:Dukung Festival Tabut 2025, Pertamina Pastikan Ketersediaan LPG dan Hadirkan Booth Layanan Khusus di Lokasi

Kondisi ini selama bertahun-tahun menjadi kendala utama dalam pengembangan pelabuhan sebagai gerbang logistik dan penumpang di Provinsi Bengkulu.

Dengan rampungnya tahap pertama pengerukan alur pelayaran, diharapkan mobilitas logistik dan penumpang ke dan dari Bengkulu dapat berjalan lebih efisien.

Sumber: