Program MBG Sasar 2.053 Kelompok Rentan di Bengkulu, Fokus Tekan Stunting

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat terus menunjukkan dampak positif di Provinsi Bengkulu. 

Hingga pertengahan Juli 2025, sebanyak 2.053 kelompok rentan tercatat telah menerima manfaat dari program ini.

Program MBG menjadi salah satu strategi nasional dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta mempercepat penurunan angka stunting, khususnya pada kelompok masyarakat yang masuk dalam kategori 3B, yakni ibu hamil, ibu menyusui dan balita non PAUD. 

Kelompok ini termasuk dalam masa krusial 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

BACA JUGA:Dari Konter HP ke Kursi Kadis Ketahanan Pangan, Ini Kisah Sukses Elxsandi di Pemkab Mukomuko

BACA JUGA:Helmi Hasan Bertemu Kepala BKN, 23 Jabatan Strategis Pemprov Bengkulu Akan Dilelang

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, menjelaskan bahwa program MBG dijalankan secara sistematis dan terstruktur.

“Saat ini terdapat 17 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang aktif menyalurkan makanan bergizi kepada kelompok sasaran di berbagai wilayah di Bengkulu,” kata Zamhari, Jumat 18 Juli 2025.

Dari total penerima manfaat, Kota Bengkulu menjadi daerah dengan jumlah penerima tertinggi, yakni 1.237 orang, yang terdiri dari 955 balita, 92 ibu hamil, dan 190 ibu menyusui.

Program MBG di Bengkulu dijalankan dengan pendekatan lintas sektor yang melibatkan tenaga kesehatan, kader posyandu, tim pendamping keluarga, hingga penyuluh KB. 

BACA JUGA:Ditinggal Teman Sendiri, Dua Gadis Bawah Umur Diduga Jadi Korban Asusila di Pondok Pantai Panjang

BACA JUGA:Mimpi Digigit Ular: Tanda Bahaya atau Cinta yang Datang Diam-Diam? Jangan Abaikan Tafsir Ini

Hal ini dilakukan untuk memastikan distribusi bantuan tepat sasaran serta hasilnya bisa dirasakan secara nyata oleh masyarakat.

Lebih dari sekadar program bantuan gizi, MBG merupakan investasi jangka panjang dalam membangun generasi emas Indonesia di masa mendatang. 

Sumber: