Tragis! Bayi Laki-Laki Ditemukan di TPU Cahaya Negeri, Polisi Selidiki Pelaku
Seorang bayi laki-laki ditemukan di depan Tempat Pemakaman Umum--Dok/KORANRBID
RAKYATBENGKULU.COM - Seorang bayi laki-laki ditemukan di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun II, Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sukaraja.
Saat ini, bayi tersebut mendapatkan perawatan lebih intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Jitra, Kota Bengkulu, setelah sebelumnya sempat dirawat oleh bidan di Puskesmas Cahaya Negeri.
Bayi malang itu telah diserahkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Seluma untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kapolsek Sukaraja, Iptu Catur Teguh Susanto, SH, memastikan bahwa kondisi bayi dalam keadaan sehat.
BACA JUGA:Jepang Jadi Tim Pertama yang Lolos ke Piala Dunia 2026, Indonesia Terpuruk di Sydney
BACA JUGA:Pengangkatan CPNS Dimajukan ke Juni 2025, BKPSDM Bengkulu Utara Gerak Cepat Kirim Berkas ke BKN
“Iya, bayi laki-laki tersebut semula dirawat oleh bidan di Puskesmas Cahaya Negeri, tapi kini sudah dibawa Dinas Sosial Kabupaten Seluma untuk dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu,” terang Kapolsek, dikutip dari KORANRB.ID.
Kasus ini menarik perhatian masyarakat karena merupakan kejadian ketiga dalam setahun terakhir di wilayah Seluma.
Sebelumnya, insiden serupa terjadi di Desa Jenggalu, Kecamatan Sukaraja, dan Desa Pagar Agung, Kecamatan Seluma Barat, pada April 2024 lalu.
BACA JUGA:Pasar Murah Polres Bengkulu Utara Diserbu Warga, Harga Bapokting Jauh Lebih Murah
BACA JUGA:Sempat Hilang Kontak, 8 Pendaki Gunung Patah Berhasil Dievakuasi, Kondisi Semuanya Sehat
Menurut Kapolsek, bayi-bayi yang ditemukan dalam kasus serupa selalu memiliki banyak calon orang tua yang ingin mengadopsi. Namun, proses adopsi sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah.
Sementara itu, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa orang tua yang tega membuang bayi tersebut.
Sejumlah langkah telah dilakukan, termasuk meminta keterangan warga sekitar dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar Desa Cahaya Negeri guna melacak keberadaan pelaku.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


