Awards Disway
HONDA

Kursi Sekda Jadi Rebutan, Pemkab Seluma Siapkan Seleksi Super Ketat

Kursi Sekda Jadi Rebutan, Pemkab Seluma Siapkan Seleksi Super Ketat

Bupati Seluma saat melantik Penjabat (Pj) Sekda Seluma beberapa waktu lalu--Foto KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM - Kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seluma segera diperebutkan. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma tengah bersiap membuka seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk mengisi posisi strategis tersebut.

Proses ini akan menjadi sorotan, sebab jabatan Sekda merupakan jantung koordinasi pemerintahan daerah dan penentu arah birokrasi Seluma ke depan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Seluma, Anshori mengungkapkan bahwa seluruh tahapan administrasi seleksi sudah hampir rampung. 

BACA JUGA:Praktik Setrum Ikan Marak, Dua Nyawa Melayang dan Habitat Sungai Terancam Punah

BACA JUGA:Satpol PP Siap Tipiring Pemilik Kambing dan Anjing Liar di Rejang Lebong

Satu-satunya yang kini ditunggu hanya rekomendasi resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai syarat pelaksanaan.

“Untuk JPTP jabatan Sekda ini kami tinggal menunggu rekomendasi dari BKN. Begitu rekomendasi turun, seleksi akan langsung diumumkan,” katanya dikutip KORANRB.ID.

Sebagai langkah transparansi, Pemkab Seluma telah membentuk panitia seleksi (Pansel) berisi empat anggota.

Komposisinya terdiri dari tiga akademisi dari Universitas Bengkulu (Unib), Universitas Hazairin (Unihaz), dan Universitas Dehasen (Unived), serta satu perwakilan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu yang ditunjuk langsung oleh Gubernur.

Anshori menegaskan bahwa proses seleksi hanya bisa dilaksanakan jika terdapat minimal empat peserta yang mendaftar. Setelah itu, para calon Sekda akan menjalani tahapan seleksi berlapis dan ketat.

BACA JUGA:Pembangunan Taman Tabot Dimulai di Kota Bengkulu, Magnet Baru untuk Wisata dan Kebanggaan Budaya

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Fokus Tata Kawasan Wisata, Pedagang Tetap Berdaya

“Seluruh peserta wajib mengikuti asesmen di BKN, kemudian dilanjutkan dengan wawancara, penelusuran rekam jejak, dan pembuatan makalah. Semua tahapan ini wajib diikuti untuk memastikan calon Sekda yang terpilih benar-benar kompeten dan berintegritas,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: