Demi Kota yang Lebih Bersih, DLH Seluma Siapkan 10 Tempat Sampah di Alun-Alun Tais

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sebagai salah satu ikon utama Kabupaten Seluma, Alun-Alun Kota Tais terus berbenah untuk menjadi ruang publik yang lebih nyaman, asri dan bersih. 

Dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Seluma akan menempatkan 10 unit tempat sampah di berbagai titik strategis.

Kurangnya fasilitas kebersihan selama ini menjadi penyebab utama sampah berserakan, terutama setelah akhir pekan atau setelah acara besar. 

Kepala DLH Seluma, Sudarman menegaskan bahwa tempat sampah yang disiapkan terdiri dari tiga jenis warna sesuai dengan kategorinya, yakni sampah organik, non-organik, dan limbah B3. 

BACA JUGA:Inovasi Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Garbarata Siap Beroperasi Tahun Ini

BACA JUGA:Waspada Modus Penipuan Saat Lebaran! BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber

Pemasangan tempat sampah ini pun memiliki makna simbolis karena dilakukan bertepatan dengan peluncuran program 100 hari kerja Bupati terpilih.

Uniknya, fasilitas kebersihan ini tidak hanya berasal dari anggaran pemerintah, tetapi juga merupakan kontribusi dari berbagai perusahaan dan badan usaha di Seluma.

“Tempat sampah ini merupakan bantuan CSR dari perusahaan dan badan usaha di Seluma. Setiap perusahaan atau badan usaha menyumbangkan satu unit tempat sampah sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan,” ujar Sudarman.

Selain menyiapkan fasilitas kebersihan, DLH Seluma juga menerjunkan petugas kebersihan setiap hari untuk memastikan area ini tetap bersih. 

Namun, Sudarman menegaskan bahwa upaya ini akan sia-sia jika tidak didukung oleh kesadaran masyarakat.

BACA JUGA: Bupati Rejang Lebong Tegaskan ASN Dilarang Menambah Libur, Sidak Dilakukan pada Hari Pertama Masuk Kerja

BACA JUGA:Harga Komoditas Pangan Naik di Pasar Tradisional Rejang Lebong Pasca Lebaran

“Kami juga setiap hari menurunkan petugas kebersihan untuk membersihkan dan mengangkut sampah di lokasi ini. Namun, tanpa kesadaran masyarakat, upaya ini tidak akan maksimal,” tambahnya.

Sumber: