BACA JUGA:Kesulitan Stabilkan Gula Darah, Cobalah Cara ini, Pilih Makanan Tinggi Serat
Sementara pati resisten juga dapat menurunkan kolesterol dan penurunan risiko penyakit jantung.
Antikanker
Umbi talas mengandung polifenol. Senyawa ini bermanbfaat untuk mengurangi risiko kanker. Polifenol utama yang terkandung pada umbi talas adalah quercetin.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta? Mandi Malam Bisa Sebabkan Rematik, Nyeri Saat Malam atau Cuaca Dingin
Quercetin sendiri akan memicu kematian sel kanker dan memperlambat pertumbuhan jenis kanker. Senyawa ini bahkan menjadi antioksidan kuat yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Berdasarkan penelitian, umbi talas mengandung molekul bioaktif yang efektif melawan kanker dan faktor risiko kanker. Misalnya, karsinogen dan agen biologis penyebab stres oksidatif dan peradangan.
BACA JUGA:Manfaat Air Bekas Cucian Ikan untuk Tanaman: Jangan Anggap Sepele Limbah Ini!
Molekul bioaktif ini akan mengendalikan disfungsi metabolisme dan meningkatkan respons imunologi. Walau begitu butuh penelitian lebih lanjut guna membuktikan khasiat umbi talas terhadap penyakit kanker.
Membantu menurunkan berat badan
Umbi talas juga bisa menurunkan berat badan, karena memiliki kandungan nutrisi yang sehat dan rendah kalori.
BACA JUGA:Jangan Buang Cangkang Telur! Bisa Dijadikan Pupuk Alami Kaya Manfaat untuk Tanaman
Serat dalam uumbi talas membantu mengurangi nafsu makan, bahkan mampu mencegah ngemil antara waktu makanan. Dengan bgitu akan membantu mengendalikan asupan kalori harian kamu.
Walaupun begitu, perlu dibarengi konsumsi dengan porsi yang tepat. Jika kamu bingung terkait takaran yang tepat, bisa menghubungi dokter.