1. Jaga Ketenangan
Tetap tenang dan berusaha tidak panik saat anak mengalami breath holding spell. Anak dapat merasakan kecemasan orang dewasa di sekitarnya.
2. Pastikan Keamana
Pastikan bahwa lingkungan sekitar aman. Jika anak berada di tempat tidur atau di area yang bisa berisiko, pastikan tidak ada objek yang dapat menyebabkan cedera jika anak terjatuh.
BACA JUGA:4 Pesona Keindahan Air Terjun di Kabupaten Seluma, Manakah yang Sudah Kamu Kunjungi?
3. Jangan Paksa Anak Bernapas
Hindari mencoba memaksa anak untuk bernapas. Anak akan mulai bernapas kembali secara alami setelah fase spell berakhir.
4. Biarkan Anak Terlentang
Biarkan anak dalam posisi terlentang. Ini dapat membantu aliran darah kembali ke otak dan memulihkan kesadaran.
BACA JUGA:9 Jenis Makanan yang Bisa Menambah Nafsu Makan Anak
5. Perhatikan Waktu
Perhatikan durasi waktu kejadian. Jika breath-holding spell berlangsung lebih lama dari biasanya atau anak tidak pulih dengan sendirinya, segera cari bantuan medis.
6. Konsultasi dengan Dokter
Jika anak sering mengalami breath holding spell dan Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatannya, maka segera berkonsultasi dengan dokter anak untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
BACA JUGA:Cukupi Nutrisi Otak Anak, Guna Optimalkan Perkembangan Otak, Perhatikan Pola Makan Anak
Perlu diingat bahwa breath holding spell umumnya tidak menyebabkan masalah jangka panjang.