Misalnya saja, pada saat berbuka awali dengan mengonsumsi makanan yang ringan terlebih dahulu, kemudian baru dilanjutkan dengan makan besar.
BACA JUGA:Resep dr. Zaidul Akbar untuk Penderita Asam Lambung, Lakukan Terapi Selama 3 Bulan
Apabila kamu masih terasa lapar setelah berbuka, misalkan saja setelah salat terawih, cukup konsumsi cemilan ringan yang sehat, seperti kurma, pisang atau biskuit.
2. Jangan makan terburu-buru
Selama menjalani ibadah puasa, terkadang mungkin kamu terlambat bangun saat sahur. Tapi tetap jangan terburu-buru untuk menghabiskan makanan pada saat sahur.
BACA JUGA:4 Jenis Senam untuk Penderita Hipertensi, Ketahui Manfaatnya
Kemudian saat makan sahur hindari sambil mengobrol. Ternyata makan terlalu cepat apalagi sambil mengobrol, bisa menyebabkan dara masuk ke saluran pencernaan dan akan memicu sakit maag.
Usahakanlah untuk bangun lebih awal supaya dapat bisa bersantap sahur dengan tenang dan perlahan.
BACA JUGA:Ini 7 Amalan Jelang Ramadhan, Jangan Lupa Bayar Utang Puasa, Perbanyak Puasa Sunah di Bulan Sya'ban
3. Hindari makanan pemicu sakit maag
Sebisa mungkin hindarilah konsumsi makanan yang berpotensi memicu sakit maag, baik pada saat sahur maupun berbuka.
Adapun makanan tersebut, misalnya saja makanan yang terlalu banyak mengandung berlemak, makanan siap saji, seperti sosis dan pizza, acar dan makanan yang terlalu asam.
BACA JUGA:5 Tips Menjaga Kesehatan Anak Saat Menjalankan Ibadah Puasa
Begitu juga dengan minuman, pilihlah minuman yang tidak mengandung kafein dan soda, hal tersebut untuk menghindari munculnya keluhan sakit maag.