BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Jangan ngaku orang Bengkulu kalau belum kenal dengan kue legendaris yang satu ini.
Dari berbagai banyak kuliner khas Bengkulu yang disajikan, kue ini salah satu kuliner kue kering yang semakin ditinggalkan masyarakat.
Pada beberapa orang mulai enggan untuk mencari atau bahkan menjual kue yang memiliki rasa yang cukup khas yaitu adalah rasa manisnya.
BACA JUGA:Tak Disangka, Kue Semprit Ternyata asalnya dari Negara ini
Kue kering ini bernama kue satu atau dikenal juga dengan kue sagon.
Kue yang terbuat dari kelapa dan sagu ini sangat mudah dicari di wilayah pulau Jawa dan Sumatera. Akan tetapi untuk saat ini mencari kue satu tersebut tidak mudah dilakukan.
Di pasar yang biasa menjajakan kuliner ini juga sudah mulai jarang terlihat.
Karena para penjual mulai berpaling ke kuliner yang lebih banyak diminati oleh para wisatawan.
BACA JUGA:Sering Dimakan Ketika Lebaran, Ternyata ini Sejarah Kue Nastar!
Biasanya kue satu memakai tepung ketan, namun tepung ketan ini bisa diganti dengan tepung sagu atau tepung kanji kalau tepung ketan susah untuk dicari.
Asal Usul Nama Kue Satu khas Bengkulu
Di zaman dahulu, orang-orang memberikan sebuah nama dengan begitu mudah.
Hal ini dilihat dari bahan dasar yang dipakai atau dari nama penemunya.
Begitu juga dengan kue satu atau sagon ini, masih belum terlalu jelas siapakah yang menemukannya.
BACA JUGA:Wajib Ada di Rumah, Ini Dia Resep 3 Jenis Kue Kering yang Ikonik Saat Lebaran