Ketika memasuki pada fase inilah pengidap DBD harus dengan cepat dan tepat ditangani oleh tim medis.
Fase kritis yang dialami penderita DBD berlangsung tidak lebih dari 24 hingga 48 jam.
Pada umumnya dan sebagian besar komplikasi yang timbul selama memasuki fase kritis adalah pendarahan dan dapat menyebabkan terjadinya syok.
3. Fase Penyembuhan
Setelah berakhirnya fase atau masa kritis yang ditandai dengan suhu tubuh penderita DBD yang kembali normal, maka fase ini akan ditandai dengan denyut nadi yang mulai menguat.
Pendarahan yang dialami penderita DBD pun berhenti dan terjadinya perbaikan fungsi tubuh lainnya.
Bahkan beberapa pengidap atau penderita DBD akan mengalami nafsu makan yang kembali meningkat.
Sementara itu, bintik-bintik merah atau ruam merah pada kulit yang muncul sebelumnya menjadi berkurang.
BACA JUGA:Kemenpan RB Tetapkan Aturan WFO dan WFH Bagi ASN untuk 16-17 April 2024
BACA JUGA:Tips Mudah untuk Mengelola Media Sosial: Bangun Kebiasaan Positif & Kurangi Waktu Terbuang!
Itu merupakan 3 fase demam berdarah.
Fase yang kedua wajib Anda ketahui karena risiko tertinggi dari Demam Berdarah Dengue (DBD).
DBD memang perlu penanganan serius dan jangan pernah diabaikan.
Akibat yang dialami penderita DBD sangat fatal bila tidak ditangani dengan serius.
Apalagi pada beberapa kasus, penyakit DBD justru dapat mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang secara mendadak.
Apalagi bila mengingat gejala DBD memiliki ciri yang hampir sama dengan infeksi virus lain seperti Chikungunya.