Rokok dan juga asap rokok diketahui memiliki kandungan zat beracun seperti nikotin dan karbon monoksida yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Tak hanya itu, merokok juga dapat mengakibatkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah.
Kondisi ini dapat membuat beban kerja yang lebih berat pada jantung yang sudah melemah.
Jika jantung sudah semakin lemah, maka sirkulasi darah ke seluruh tubuh pun akan semakin terhambat.
BACA JUGA:Kenali 14 Manfaat Konsumsi Jantung Pisang Bagi Kesehatan
2. Mengonsumsi Minuman Beralkohol
Individu yang mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dapat merusak jantung dan memperburuk kondisi jantung bengkak.
Alkohol dapat mempengaruhi irama jantung, meningkatkan tekanan darah, serta menyebabkan kerusakan pada otot jantung.
Penderita jantung bengkak sebaiknya membatasi atau menghindari minuman beralkohol agar kondisi jantung tetap terjaga kesehatannya.
3. Mengonsumsi Makanan Berlemak
Makanan berlemak, terutama lemak jenuh dan kolesterol, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Lemak jenuh dan kolesterol diketahui dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri dan menghambat aliran darah.
BACA JUGA:9 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan, Si Mungil yang Kaya Khasiat
Jenis makanan yang menjadi pantangan bagi penderita jantung bengkak adalah daging merah berlemak, gorengan, produk susu tinggi lemak, makanan olahan, serta makanan cepat saji.
Sebaiknya, pilih makanan rendah lemak seperti ikan yang kaya akan asam lemak omega-3, buah-buahan, sayur mayur, biji- bijian, serta makanan tinggi serat untuk menjaga kesehatan jantung.
4. Mengonsumsi Makanan Tinggi Garam dan Tinggi Gula