Saat sedang menjalani perubahan hormon, mungkin kita akan merasa sangat kesal atau menjadi marah tanpa alasan.
Setiap kali tubuh mengalami peningkatan hormon dalam jumlah yang lebih besar atau kecil, maka suasana hati mungkin akan ikut naik dan turun.
Hal ini biasanya dapat terjadi ketika tubuh menghasilkan lonjakan banyak hormon saat sedang mengalami masa pubertas.
3. Kehamilan
Saat seseorang sedang hamil, tentu akan menghasilkan lebih banyak hormon untuk membantu tubuh dalam memberi makan dan nutrisi pada bayi.
BACA JUGA:Membangun Kepribadian, 5 Cara Agar Lebih Tegas dan Berani
Lonjakan hormon ini ternyata dapat mempengaruhi suasana hati ibu hamil.
Dan pada beberapa ibu hamil, terkadang akan lebih sering menangis, tertawa, dan merasakan hal yang tidak biasa.
Beberapa perempuan yang mengalami depresi selama masa kehamilan atau sesaat setelah bayi lahir, akan membuat kadar hormon pada ibu menjadi turun dengan cepat.
4. PMS
PMS atau menstruasi pada perempuan diketahui dapat membuat mereka mengalami mood swing.
Tidak hanya itu, saat PMS perempuan akan merasakan beberapa gejala seperti kram pada perut, sakit kepala, dan perubahan suasana hati.
BACA JUGA:Mengenal 4 Kepribadian Berdasarkan Cara Berpikir Tentang Uang, Kamu Tipe yang Mana?
PMS juga dapat menyrbabkan perasaan seseorang menjadi sedih atau murung, tanpa adanya pemicu yang jelas.
Hal ini tentunya berkaitan erat dengan kadar hormon tertentu yang dapat turun pada waktu sebulan.
Setelah sudah selesai masa mesntruasi, kadar hormon tentunya akan kembali mulai meningkat dan membantu gejala tersebut hilang.