Bantuan untuk warga yang memiliki rumah tidak layak huni ini bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu.
"Saya mendapatkan kabar tentang kondisi warga kota ini dari media sosial. Hari ini kita hadir langsung untuk meninjau lokasi.
Ternyata kondisinya memang sangat tidak Layak, kalau hujan banjir dan atap bocor. Sebagai tindak lanjut kita berikan dana untuk renovasi ringan, sekaligus juga menyerahkan sembako," kata Gubernur.
Menurutnya, kondisi yang dialami warga ini perlu mendapat perhatian serius.
Maka dari itu dirinya menekankan kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di bawah naungan Dinas Sosial Kabupaten/Kota untuk lebih berperan secara maksimal dalam membantu penyelenggaraan kesejahteraan sosial sesuai lingkup wilayah penugasan di kecamatan.
BACA JUGA:Konsisten Melaksanakan CSR, Astra Motor Bengkulu Beri Bantuan Panti Asuhan
Serta juga para ketua RT dan RW diminta untuk lebih aktif dalam memantau keberadaan warga yang hidupnya kurang beruntung.
"Saya juga memohon maaf, karena ruang lingkup kerja Pemda Provinsi ini cukup luas, sehingga bisa saja ada warga yang tidak terakomodir. Oleh sebab itu diminta kepada Dinas Sosial di kabupetan/kota untuk memaksimalkan TKSK-nya.
Mereka harus memantau keberadaan warga yang hidupnya kurang beruntung, baik dari segi tempat tinggal, termasuk warga yang membutuhkan alat bantu dengar, kursi roda dan lain sebagainya," demikian Gubernur Rohidin.**