Nenek Moyang Orang Madagaskar Ternyata dari Indonesia, Riset Membuktikan dari Suku Ini

Rabu 22-05-2024,19:16 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : M. Abadi

Kelanjutan riset yang awalnya dilakukan sejak dari tahun 2005 dilakukan dengan melakukan pencocokan DNA. 2.745 sampel penduduk Indonesia yang berasal dari 12 pulau, Sumatera, Nias, Mentawai, Jawa, Bali, Sulawesi, Sumba, Flores, Lembata, Alor, Pantar dan Timor yang dicocokkan dengan 266 sampel penduduk Madagaskar.

BACA JUGA:Mengapa iPhone XR Sempat Gagal Pasar? Fakta Menarik yang Perlu Kamu Tahu

BACA JUGA:4 iPhone yang Gagal di Pasaran! Mengapa Bisa Terjadi?

Sementara sampel DNA penduduk Madagaskar ini berasal dari 3 kelompok besar etnik yang dibedakan berdasarkan budaya dan tempat tinggal, yaitu Mikea (pemburu), Vezo (nelayan), dan Merina (dataran tinggi).

Untuk indikator paling kontras yaitu perkembangan budaya asal di Madagaskar yang merupakan budaya Indonesia, seperti budaya bercocok tanam, pemprosesan besi, adanya kapal cadik dan juga musik gamelan. 

Dimana budaya tersebut sudah lebih dulu dikembangkan pada masa Kerajaan Sriwijaya di Nusantara dulu.

Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan selama 7 tahun hingga 2012, didapati kalau nenek moyang asli penduduk Madagaskar adalah 28 perempuan asal Indonesia yang berlayar ke Madagaskar pada 1.200 tahun silam. 

BACA JUGA:Semakin Mantap Maju Pilgub Bengkulu 2024, Rohidin Mersyah Paparkan Visi-Misi di PPP

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Dorong Percepatan Pembuatan Perda Hukum Masyarakat Adat Enggano

Dan 4 tahun selanjutnya pada tahun 2016 terkonfirmasi kalau perempuan Indonesia tersebut berasal dari Suku Banjar.

Dengan terkonfirmasinya asal muasal orang Madagaskar tersebut, maka periset menyimpulkan kalau memang nenek moyang mereka berasa dari Indonesia yakni suku Banjar.**

Kategori :