BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ibnu Sina atau yang juga dikenal sebagai Avicenna dalam bahasa Latin merupakan seorang ilmuwan Muslim Persia yang hidup pada abad ke-11 masehi.
Ibnu Sina dikenal sebagai salah satu tokoh terbesar dalam sejarah filsafat kedokteran dan kedokteran di dunia Islam medieval.
Ibnu Sina membuat kontribusi besar dalam berbagai bidang, termasuk filsafat, matematika, astronomi, kimia, dan kedokteran.
BACA JUGA:Ibnu Haytham, Ilmuwan Islam yang Merupakan Bapak Optika Dunia
BACA JUGA:Al Khawarizmi Dikenal Sebagai Bapak Aljabar, Ilmuwan Islam yang Diabadikan pada Istilah Algoritma
Adapun karyanya yang paling terkenal ialah Kitab Al-Qanun fi al-Tibb (The Canon of Medicine).
Yang menjadi salah satu karya paling berpengaruh dalam sejarah kedokteran.
Kitab ini digunakan sebagai buku teks di Eropa dan Timur Tengah selama berabad-abad.
Ibnu Sina diketahui membuat berbagai kontribusi penting yang berpengaruh dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.
BACA JUGA:Bukan dari Bangsa Barat, Bapak Robotika Ternyata Seorang Ilmuwan Muslim
BACA JUGA:Ilmuwan Temukan Desa Paling Tua di Dunia Ada di Dasar Danau Ohrid Eropa
Ada beberapa penemuannya yang paling penting dari Ibnu Sina yang telah dirangkum rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber antara lain:
1. Kitab Al-Qanun fi al-Tibb (The Canon of Medicine)
Adapun karya ini adalah ensiklopedia medis yang komprehensif yang membahas berbagai aspek kedokteran.
Termasuk etika medis, diagnosis, dan pengobatan.