KORMI Rejang Lebong Gelar Festival Layangan Adu, Ratusan Peserta Ramaikan Ajang Tradisional

Minggu 13-10-2024,18:34 WIB
Reporter : Badri
Editor : Peri Haryadi

REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Festival Layangan Adu yang digelar oleh Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (Pelangi) sukses menarik perhatian publik di Stadion Air Bang Curup pada 12-13 Oktober 2024. 

Acara ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Rejang Lebong, Upik Zumratul Aini, dan turut dihadiri oleh Ketua KORMI, Wahyuda Hendika, serta puluhan peserta dari berbagai daerah.

Dalam sambutannya, Upik Zumratul Aini menekankan pentingnya kegiatan tradisional seperti layangan adu untuk mengurangi ketergantungan anak-anak pada gadget dan game online. 


KORMI Rejang Lebong Gelar Festival Layangan Adu, Ratusan Peserta Ramaikan Ajang Tradisional--ist/rakyatbengkulu.com

"Permainan tradisional ini diharapkan bisa menjadi alternatif yang sehat dan mengembalikan budaya bersosialisasi di kalangan anak-anak kita," ujar Upik.

BACA JUGA:Debat Kandidat Bupati Lebong Digelar Dua Kali, Siap Bahas Visi dan Misi Calon

BACA JUGA:Penuh Makna, HUT ke-56 TP. Sriwijaya Bengkulu Diawali Ziarah dan Beragam Lomba

Upik juga menyampaikan pentingnya memperkenalkan layangan adu di seluruh desa dan kelurahan di 15 kecamatan di Rejang Lebong. 

Permainan ini tidak hanya bersifat rekreatif, tetapi juga bagian dari olahraga masyarakat yang dinaungi oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI). 

"Layang-layang adu sudah menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di tingkat nasional hingga internasional. Ini memberi peluang bagi penghobi dan atlet layang adu untuk meraih prestasi," tambahnya.

Ketua KORMI Rejang Lebong, Wahyuda Hendika, mengungkapkan bahwa festival ini juga berfungsi sebagai ajang seleksi atlet.

BACA JUGA:Tips Cuci Pakaian Agar Terhindar dari Bau Apek Saat Musim Hujan Seperti di Bengkulu

BACA JUGA:Potret Roger Danuarta Umroh Bersama Cut Meyriska dan Anak-Anak, Momen Spiritual yang Mengharukan

Mereka nantinya persiapan untuk menghadapi Festival Olahraga Tradisional Nasional (Fornas) yang akan diselenggarakan di Lombok pada 2025. 

"Ini bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga proses penjaringan atlet untuk Fornas tahun depan," jelas Wahyuda.

Kategori :