RAKYATBENGKULU.COM - Tom Lembong resmi menjadi tersangka kasus korupsi impor gula dengan kerugian negara hingga ratusan miliar.
Dengan nama Thomas Trikasih Lembong yang merupakan mantan Menteri Perdagangan pada era Presiden Joko Widodo pada tanggal 29 Oktober 2024 kemarin resmi menjadi tahanan Kejaksaan Agung.
Hal ini dikarenakan Tom Lembong diduga terlibat dari perizinan impor gula yang menyebabkan kerugian negara hingga mencapai ratusan miliar bersama dengan direktur pengembangan bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia.
Dalam periode 2015-2016 hingga akhirnya Kejaksaan Agung menetapkan Tom Lembong resmi menjadi tersangka kasus korupsi impor gula. Sebenarnya siapa Tom Lembong?
BACA JUGA:Fenomena Petir: Fakta Menarik & Tips Aman Saat Hujan Lebat
BACA JUGA:DIY Minuman Hangat yang Cocok untuk Menemani Hari Hujan
Pihak Kejaksaan Agung yang diwakili oleh direktur penyidik Jaksa Agung muda pidana khusus Abdul Qohar menyatakan dalam Konferensi pers penetapan tersangka dilakukan setelah ditemukan cukup bukti untuk menguatkan tindak pidana korupsi tersebut.
Berikut ini profil dari Tom Lembong
Tom Lembong sendiri merupakan seorang bankir, politisi, dan juga ekonom Indonesia yang pada karir politiknya pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia saat di periode era Presiden Jokowi.
Selain itu Tom Lembong juga merupakan salah satu anak bangsa yang memiliki kecerdasan hingga pernah berkuliah di Universitas Harvard di bidang arsitektur dan perancangan kota.
Tom Lembong memulai karirnya pada tahun 1995 di Singapura yang bekerja di divisi ekuitas Morgan Stanley dan juga bekerja sebagai bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia pada tahun 1999 sampai 2000.
BACA JUGA:Fashion Hujan yang Tetap Stylish dan Praktis: Tips Gaya Anti Banjir!
Banyak sekali jejak karirnya di dunia politik. Salah satunya sebagai penasehat ekonomi dan juga penulis pidato untuk Gubernur DKI Jakarta yaitu Joko Widodo pada tahun 2013.
Hingga berlanjut terus sampai Joko Widodo menjadi presiden Indonesia yang tentunya tulisan dari Tom Lembang ini selalu mewarnai pidato-pidato yang dilakukan oleh Presiden Jokowi pada saat itu.
Selain itu pada saat era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Tom Lembong juga ditunjuk untuk menjadi ketua dewan PT Jaya Ancol yang merupakan Badan Usaha Milik Pemerintah Provinsi yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia.