BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Pada Kamis 21 November 2024 malam, KPU Provinsi Bengkulu menggelar Debat Terbuka Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Tahun 2024.
Debat yang merupakan debat terbuka terakhir ini disiarkan langsung oleh Metro TV, TVRI dan RRI dari Hotel Mercure Bengkulu.
Bawaslu Provinsi Bengkulu turut hadir untuk mengawasi pelaksanaan debat tersebut. Hadir dalam acara ini, Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Faham Syah, bersama anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu, Eko Sugianto, Debisi Ilhodi dan Asmara Wijaya beserta staf.
Selain Bawaslu, acara juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu, tokoh agama, tokoh adat, tim perumus, tim panelis, pasangan calon nomor urut 1 H. Helmi Hasan, SE – Ir. H. Mian, serta pasangan calon nomor urut 2 Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA – Meriani, SH.
BACA JUGA:Bagaimana Ramalan Shio Anjing di Tahun 2025? Simak Cara Jitu Raih Sukses di Tahun Ular Kayu
BACA JUGA:Panen Jahe Hingga 5 Kg di Rumah dengan Karung Bekas: Begini Caranya!
Tak ketinggalan, partai politik pengusul, tim pendukung paslon, serta awak media massa cetak, elektronik, dan daring.
Debat Terbuka yang dimoderatori oleh presenter Naila Husna dan Stefani Patricia ini mengusung tema "Pembangunan Infrastruktur, Sosial Budaya dan Ekologi".
Dengan subtema meliputi aksesibilitas dan konektivitas daerah, infrastruktur digital, dampak pengembangan ekonomi terhadap lingkungan, pengembangan infrastruktur berkualitas dan ramah lingkungan, pariwisata yang komprehensif dan kompetitif, serta pelestarian warisan budaya dan peran perempuan dalam sektor formal.
Acara debat terbuka dibagi menjadi enam segmen. Segmen satu ialah pembukaan, pembacaan tata tertib, dan penyampaian visi, misi, serta program kerja.
BACA JUGA:5 Jenis Sayuran dan Durasi Memasak yang Tepat Agar Kandungan Gizinya Tetap Terjaga
BACA JUGA:5 Rutinitas 5 Menit yang Bisa Meningkatkan Kualitas Hidup Anda
Segmen dua dan tiga ialah pendalaman visi, misi, dan program kerja.
Segmen empat dan lima tanya jawab dan tanggapan, serta segmen enam penutupan.
Bawaslu Provinsi Bengkulu berharap, debat publik ini dapat menjadi sarana bagi pemilih untuk menentukan pilihan mereka berdasarkan visi, misi, dan gagasan yang ditawarkan oleh pasangan calon.