REJANG LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong menunjukkan kepedulian nyata terhadap permasalahan banjir yang kerap melanda kawasan Talang Rimbo Baru.
Langkah konkret diambil dengan menggelar aksi bersih-bersih drainase sebagai upaya mencegah genangan air yang sering terjadi saat hujan deras.
Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri, SE., M.AP, bersama Wakil Bupati Dr. H. Hendri, S.STP., M.Si, turun langsung ke lokasi pada Jumat, 7 Maret 2025, pukul 07.30 WIB.
Kehadiran mereka tidak hanya untuk meninjau, tetapi juga memimpin langsung kegiatan normalisasi saluran air yang tersumbat akibat sedimentasi lumpur dan sampah.
BACA JUGA:Pengangkatan CPNS dan PPPK Mukomuko Ditunda, Berikut Penjelasan Resmi BKPSDM
BACA JUGA:THR Wajib Dicairkan Paling Lambat 7 Hari Sebelum Lebaran, Disnaker Bengkulu Buka Posko Pengaduan
Aksi bersih-bersih ini bukan sekadar inisiatif biasa.
Pemkab mengerahkan dua alat berat, yakni excavator mini dan loader BPBD, untuk mempercepat proses penggalian lumpur yang menghambat aliran air.
Tak hanya itu, dua unit armada pemadam kebakaran (Damkar) juga diturunkan untuk menyemprotkan air bertekanan tinggi guna mendorong material yang menyumbat drainase.
Dalam aksi tersebut, berbagai elemen masyarakat dan instansi pemerintah turut serta.
Selain Bupati dan Wakil Bupati, hadir pula Plt. Kadis PUPR M. Syamsul Maarif, Kadis Damkar Ferry Najamudin, Kepala BPBD Solahudin, serta Camat Curup Tengah Mardiana, SKM, MM.
Kehadiran mereka menegaskan komitmen Pemkab dalam menangani permasalahan lingkungan secara serius.
Dalam kesempatan itu, Bupati Fikri menegaskan bahwa permasalahan banjir di Talang Rimbo Baru harus diselesaikan secara sistematis dan berkelanjutan.
BACA JUGA:3.451 Ton Pupuk Subsidi Dialokasikan untuk Mukomuko, Simak Pembagiannya di Sini