2. Ajak Berdiskusi, Bukan Ceramah
Gali alasan mengapa anak tertarik pada konten tersebut.
Apakah karena rasa penasaran?
Tekanan dari teman?
Atau karena tidak tahu itu berbahaya?
Melalui diskusi terbuka, orang tua bisa membantu anak mengenali dan memahami dampak buruk dari konten yang mereka konsumsi.
BACA JUGA:Apa itu Dividen Saham? Ini Bisa Jadi Cara Halus Biar Uang yang Kerja Buat Kamu
BACA JUGA:Safety Riding Contest Regional 2025 Bengkulu Libatkan 20 Member Paguyuban Motor Honda Bengkulu
Sekaligus mengajarkan nilai-nilai kritis terhadap informasi digital.
3. Edukasi Tanpa Menakut-nakuti
Daripada menakuti anak dengan hukuman atau ancaman, lebih baik berikan penjelasan yang logis dan relevan.
Misalnya, jika anak mengikuti tantangan berbahaya dari media sosial, tunjukkan video edukatif yang membahas risiko dan akibatnya.
Ketika anak paham konsekuensinya, mereka akan lebih mudah menghindari konten serupa di masa depan.
4. Bangun Kepercayaan dan Keterbukaan
Tanamkan pada anak bahwa orang tua adalah tempat yang aman untuk bercerita.
BACA JUGA:Bingung Hadapi Pagi yang Sibuk? Ikuti Tips Ini Agar Anak Tidak Terlambat Sekolah!