Awards Disway
HONDA

Presiden Prabowo Kirim 11 Sapi Kurban ke Bengkulu, Naik 10 Kali Lipat dari Tahun Lalu

Presiden Prabowo Kirim 11 Sapi Kurban ke Bengkulu, Naik 10 Kali Lipat dari Tahun Lalu

Pemprov Bengkulu saat membahas penerimaan bantuan 11 ekor sapi kurban dari Presiden--Foto KORANRB.ID

"Kita sudah menyampaikan data untuk kurbannya nanti di masjid agung masing-masing daerah. Sedangkan untuk pelaksanaan penyembelihan hewan kurban akan diserahkan ke masing-masing panitia kurban daerah. Bisa pada hari raya Iduladha atau hari berikutnya," papar Herwan.

Bukan hanya dari segi jumlah, kualitas dan bobot sapi kurban juga menjadi perhatian utama. 

Sapi-sapi yang diberikan memiliki berat dan jenis unggulan. 

Untuk provinsi Bengkulu sendiri, seekor sapi berjenis Simental dengan berat 1.260 kg dan harga hampir Rp100 juta telah disiapkan. 

Di Kota Bengkulu, seekor sapi Simental lainnya dengan berat 888 kg disediakan. 

BACA JUGA:DPR Dorong UMKM Bengkulu Naik Kelas Lewat Standardisasi dan Pembinaan

BACA JUGA:Pemerintah Libatkan Dunia Usaha Pulihkan Bengkulu Pascagempa Magnitudo 6,3

Sementara itu, sapi untuk daerah lain terdiri dari jenis-jenis seperti Brahman Cross, Limosin, Angus, dan bahkan sapi hasil persilangan.

Masing-masing kabupaten/kota menerima satu ekor dengan bobot dan nilai yang disesuaikan, mulai dari 807 kg hingga 1.350 kg. 

Mukomuko menjadi daerah dengan sapi terberat, yaitu jenis Simental seberat 1.350 kg dengan harga Rp100 juta, sementara sapi teringan diserahkan ke Bengkulu Selatan dengan berat 807 kg.

"Harapan kita bantuan sapi kurban yang disalurkan ke kabupaten/kota betul-betul bermanfaat dan diberikan sesuai dengan yang layak menerimanya," pungkas Herwan.

BACA JUGA:Pemerintah Libatkan Dunia Usaha Pulihkan Bengkulu Pascagempa Magnitudo 6,3

BACA JUGA:Puan Maharani: Usulan Kenaikan Usia Pensiun ASN Perlu Kajian Mendalam

Pemberian kurban dari Presiden ini menjadi lebih dari sekadar rutinitas keagamaan. 

Ia merupakan simbol kepedulian dan kehadiran pemerintah pusat dalam momen-momen penting masyarakat daerah. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait