Awards Disway
HONDA

Alih Fungsi Lahan Persawahan di Bengkulu Utara Terus Terjadi, Imbas Pengurangan Penerima Pupuk Subsidi

Alih Fungsi Lahan Persawahan di Bengkulu Utara Terus Terjadi, Imbas Pengurangan Penerima Pupuk Subsidi

Alih fungsi lahan persawahan masih terus terjadi di Bengkulu Utara--dok/KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM - Alih fungsi lahan persawahan menjadi lahan non-tanaman pangan masih terus berlangsung di Kabupaten Bengkulu Utara

Diperkirakan lebih dari 60 hektare lahan persawahan telah beralih fungsi, mayoritas menjadi lahan perkebunan.

Hal ini berdampak pada pengurangan jumlah petani penerima pupuk subsidi, yang diperkirakan sebanyak 299 petani telah dicoret dari daftar penerima subsidi tahun 2024.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan Bengkulu Utara, Abdul Hadi, SP, menjelaskan bahwa 60 hektare lahan yang telah dialihfungsikan tercatat dimiliki oleh 299 petani atau pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK). 

BACA JUGA:Jangan Ambil Keputusan Gegabah! Berikut ini Shio yang Harus Hati-hati dalam Karier

BACA JUGA:2 Shio ini yang Sering Rival, Tapi Ternyata Mereka Bisa Jadi Pasangan Ideal!

Para petani ini sebelumnya merupakan penerima pupuk subsidi untuk tanaman pangan, namun kini tidak lagi terdaftar karena lahannya tidak berhak mendapatkan subsidi.

"Sebanyak 299 petani sudah dicoret dari daftar penerima pupuk subsidi tahun ini," terangnya.

Menurut Abdul Hadi, tanaman yang berhak menerima pupuk subsidi adalah padi, jagung, kedelai, serta beberapa tanaman holtikultura seperti cabai, bawang merah, bawang putih, tebu, kakao, dan kopi yang dimiliki oleh masyarakat. 

Ketika petani mengalihkan lahan mereka dari tanaman pangan ke tanaman non-pangan, mereka otomatis kehilangan hak untuk menerima subsidi tersebut.

BACA JUGA:Segera Hentikan! 8 Kebiasaan Buruk Saat Membersihkan Rumah

BACA JUGA:Truk Bermuatan Pasir Terguling di Seluma, Diduga Akibat Gagal Menanjak

Pada tahun 2024, tercatat sebanyak 5.940 petani yang berhak menerima pupuk subsidi.

Namun, dengan adanya pengurangan 299 petani tersebut, jumlah penerima pupuk subsidi kini tinggal 5.641 petani.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait