Bengkulu Utara Bersih, Program Bank Sampah Jadi Prioritas 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati
Bupati Arie saat memimpin program Bengkulu Utara Bersih yang menjadi target 100 hari kerjanya--Dok/KORANRB.ID
Dengan total dana desa yang mencapai Rp171 miliar untuk 215 desa di Bengkulu Utara, setiap desa diminta untuk menyusun program Bank Sampah sebagai bagian dari penggunaan dana desa.
"Program ini sangat strategis untuk meningkatkan pendapatan desa dan membantu pengelolaan sampah dengan lebih baik," lanjut Maman.
BACA JUGA:Suryatati Resmi Daftar ke KPU, Siap Gantikan Gusnan Mulyadi di PSU Kabupaten Bengkulu Selatan
Selain memberikan manfaat lingkungan, keberadaan Bank Sampah di desa-desa juga akan memberikan dampak positif terhadap pencegahan bencana banjir.
Sampah yang dibuang sembarangan di sungai atau pinggir jalan seringkali menyebabkan saluran air tersumbat, yang akhirnya memicu banjir.
"Dengan adanya Bank Sampah, diharapkan tidak ada lagi sampah yang dibuang sembarangan, sehingga dapat mencegah potensi banjir," pungkas Maman.
Program "Bengkulu Utara Bersih" ini tidak hanya fokus pada pengelolaan sampah, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.
BACA JUGA:Tak Menguras Kantong, Ini 5 Tips Memilih Hotel yang Nyaman dan Sesuai Budget
BACA JUGA:BRI Group Berbagi 100.000 Paket Sembako di Bulan Ramadan untuk Perkuat Ketahanan Sosial Masyarakat
Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID berjudul: Masuk Program 100 Hari Arie – Sumarno, DLH Kerja Sama dengan Desa Program Bank Sampah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


