Harga Beras Medium Naik, Pemkab Bengkulu Utara Pastikan Pedagang Tak Seenaknya
Salah satu kawasan lumbung pangan di Bengkulu Utara--Foto KORANRB.ID
Pemkab Bengkulu Utara telah menyiapkan langkah taktis jika terjadi lonjakan harga atau kelangkaan beras.
Di antaranya adalah bekerjasama dengan Bulog untuk menggelar gerakan pangan murah dan mengadakan operasi pasar apabila diperlukan.
Tak hanya itu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) juga ikut dilibatkan dalam pemantauan.
“Saat ini bukan hanya pemerintah dan Bulog, namun FKPD juga ikut turun langsung untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan,” tambahnya.
Untuk jangka panjang, Pemkab Bengkulu Utara optimistis produksi tanaman pangan, terutama beras, pada tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu.
Peningkatan hasil panen lokal diharapkan bisa menekan harga sekaligus menjamin pasokan tetap stabil.
BACA JUGA:60 Petugas dan 12 Mobil Dikerahkan Padamkan Kebakaran Gedung Gegana
BACA JUGA:3 Hari Hilang, Siswa SMP Bengkulu Utara Korban Tenggelam Ditemukan di Sungai Muara Ketahun
“Permasalahan pangan ini menjadi prioritas. Kita ingin menjamin pangan tersedia dengan harga terjangkau. Artinya, masyarakat mampu membeli, namun juga tetap menghasilkan keuntungan bagi petani,” pungkas Fitriansyah.
Dengan pengawasan ketat dan strategi mitigasi yang disiapkan, pemerintah daerah berharap stabilitas pangan di Bengkulu Utara tetap terjaga meski ada penyesuaian harga di tingkat nasional.
Berita ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: Harga Beras Medium Naik Jadi Rp14 Ribu, Pemkab Bengkulu Utara Pastikan Pasokan Aman
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


