Bulog Pastikan Harga Stabil, 112 Ton Beras Sudah Tersalur di Bengkulu Utara
Bulog Pastikan Harga Stabil, 112 Ton Beras Sudah Tersalur di Bengkulu Utara--Foto KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok terus dilakukan Perum Bulog di wilayah Bengkulu Utara.
Sejak Juli hingga September 2025, sebanyak 112 ton beras sudah disalurkan melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM).
Program ini dijalankan sebagai bagian dari Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sekaligus menjadi bantalan ekonomi agar masyarakat tetap bisa mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Kepala Bulog Gudang Bengkulu Utara, Henofi menyampaikan bahwa kegiatan GPM dilaksanakan dengan menggandeng berbagai pihak, mulai dari TNI, Polri hingga pemerintah daerah.
BACA JUGA:Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Pemkot Bengkulu Siapkan Tes Urine ASN
BACA JUGA:BKD Pastikan MBG Tak Kena Pajak, PAD Tetap Digenjot dari Sektor Lain
Kolaborasi lintas sektor ini dinilai penting agar distribusi pangan benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.
“Penyaluran bahan pangan tersebut sesuai dengan kebutuhan bahan pangan di daerah masing-masing, ini dalam program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP),” terangnya.
Henofi menjelaskan, meski beras menjadi komoditas utama, Bulog juga menyalurkan kebutuhan pangan lain seperti jagung, daging, dan minyak goreng.
Jenis komoditas yang disalurkan menyesuaikan dengan kondisi pasar di setiap daerah.
BACA JUGA:Pemilihan Rektor UNIB Masuki Tahap Penentuan, Tiga Calon Siap Berebut Kursi Tertinggi
BACA JUGA:2 Pemuda Hanyut Saat Memancing di Sungai Pasar Bengkulu: Satu Meninggal Dunia, Satu Belum Ditemukan
Jika terjadi kelangkaan atau harga melonjak terlalu tinggi, Bulog segera menggelar operasi GPM.
“Namun hal tersebut akan kita lakukan setelah berkoordinasi dengan pemerintah daerah,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


