Awards Disway
HONDA

Gedung SDN 87 Kaur Lapuk dan Nyaris Roboh, Guru dan Wali Murid Patungan Lakukan Perbaikan Darurat

Gedung SDN 87 Kaur Lapuk dan Nyaris Roboh, Guru dan Wali Murid Patungan Lakukan Perbaikan Darurat

Gedung SDN 87 Kaur Lapuk dan Nyaris Roboh, Guru dan Wali Murid Patungan Lakukan Perbaikan Darurat--Foto KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM - Di tengah gencarnya pembangunan infrastruktur pendidikan di berbagai daerah, kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 87 Desa Penyandingan, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, justru menghadirkan potret memprihatinkan. 

Bangunan sekolah yang berdiri puluhan tahun ini kini semakin rapuh. 

Dinding papan yang lapuk, tiang dimakan rayap, atap penuh kebocoran, hingga plafon koyak yang rawan jatuh, menjadi pemandangan sehari-hari bagi para siswa dan guru.

Keadaan ini jelas mengganggu kenyamanan proses belajar mengajar. 

BACA JUGA:4 Dosen UM Bengkulu Lolos Beasiswa PDDI, Siap Tempuh Studi Doktoral di Kampus Negeri Indonesia

BACA JUGA:Bantuan Ormas Rp150 Juta Siap Cair, Kesbangpol Bengkulu Utara Minta Lengkapi Persyaratan

Terlebih saat musim hujan tiba, air kerap merembes ke dalam kelas dan menggenangi lantai. 

Kekhawatiran tertimpa kayu lapuk pun menghantui para siswa.

Karena permohonan bantuan yang diajukan ke pemerintah daerah tak kunjung direspons, guru bersama wali murid akhirnya memutuskan untuk bergotong royong melakukan perbaikan sementara. 

Mereka mengumpulkan dana seadanya, membeli bahan bangunan, dan memperbaiki atap yang bocor.

“Kita melakukan perbaikan gedung beberapa waktu yang lalu, dananya patungan dari guru dan juga wali murid. Kondisi sekolah kami memang sudah sangat memprihatikan,” keluh Kepala SDN 87 Kaur, Herwan, S.Pd.

BACA JUGA:Cemburu Mantan Punya Pacar Baru, Kakak Beradik di Bengkulu Kompak Keroyok Perempuan di Pantai Panjang

BACA JUGA:2 Pegawai PT Pos Indonesia Cabang Bengkulu Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Rugikan Negara Miliaran Rupiah

Herwan menjelaskan, proposal permintaan rehabilitasi bangunan sudah berulang kali diajukan. Namun, alasan pemerintah, sekolah tersebut belum masuk daftar prioritas perbaikan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait