Awards Disway
HONDA

Jaksa Pelajari Dokumen Penting, Gedung Serbaguna dan Rabat Beton Air Pesi Jadi Fokus Penyelidikan Korupsi

Jaksa Pelajari Dokumen Penting, Gedung Serbaguna dan Rabat Beton Air Pesi Jadi Fokus Penyelidikan Korupsi

Jaksa Pelajari Dokumen Penting, Gedung Serbaguna dan Rabat Beton Air Pesi Jadi Fokus Penyelidikan Korupsi--Foto KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM - Awal tahun 2025 menjadi momen penting bagi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kepahiang dalam upaya pemberantasan korupsi di wilayahnya. 

Fokus penyidik kini tertuju pada Desa Air Pesi Kecamatan Seberang Musi yang tengah disorot atas dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) dalam dua tahun anggaran terakhir.

Langkah cepat diambil tim penyidik Kejari dengan melakukan penggeledahan serentak pada Rabu 30 April 2025 pukul 14.00 WIB, di empat lokasi kunci yakni kantor desa, kediaman kepala desa, rumah sekretaris desa, dan rumah bendahara. 

Tindakan ini dilakukan sebagai bagian dari pengumpulan bukti atas indikasi tindak pidana korupsi terkait Dana Desa Air Pesi tahun anggaran 2023 dan 2024.

BACA JUGA:Prabowo Siap Tarik Aset Negara: Kekayaan Rakyat, Harus Kembali ke Negara!

BACA JUGA:Waspada Rabies, Tapi Tenang: Vaksin Masih Aman di Kabupaten Kaur

Penggeledahan dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Kepahiang, Febrianto Ali Akbar, SH, dan menghasilkan penyitaan sejumlah dokumen penting yang kini tengah dianalisis.

"Kita pelajari dahulu beberapa bundel dokumen penting yang sebelumnya sudah berhasil kita sita dan amankan langsung dari Desa Air Pesi," kata Kasi Intel Kejari Kepahiang Nanda Hardika, SH, pada Kamis 1 Mei 2025.

Dokumen-dokumen tersebut berkaitan langsung dengan penggunaan dana desa yang dilaporkan telah digunakan untuk dua proyek fisik di tahun 2023, yakni pembangunan satu unit Gedung Serbaguna senilai Rp203.677.700 dan pembangunan rabat beton sepanjang 212 meter dengan anggaran Rp251.322.300 di Dusun III Air Pesi.

Adapun untuk tahun anggaran 2024, Desa Air Pesi menerima alokasi dana sebesar Rp681.072.000 yang meningkat menjadi Rp814.684.000 di tahun 2025. 

signifikan ini menimbulkan perhatian serius dari aparat penegak hukum terkait efektivitas dan transparansi penggunaan dana publik tersebut.

BACA JUGA:Wabup Lebong Minta Perbaikan Jembatan Tiek Sirong Diprioritaskan dan Tuntas Tahun Ini

BACA JUGA:Kecelakaan Tragis di Ilir Talo, Pelajar 14 Tahun Tewas Usai Motor Senggolan

"Penggeledahan lalu dilakukan terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi penggunaan Dana Desa Air Pesi tahun 2023 dan 2024," terang Kasi Intel.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait