Warga Bengkulu Keluhkan Antrean Panjang di SPBU, Harapkan Tindakan Cepat dari Pemerintah
Warga Bengkulu Keluhkan Antrean Panjang di SPBU, Harapkan Tindakan Cepat dari Pemerintah--Nova/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Sampai hari ini, Kamis 24 April 2025, antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bengkulu terus terjadi, bahkan hingga ratusan meter.
Antrean yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini, khususnya di SPBU Penurunan, menyebabkan keresahan di kalangan masyarakat yang harus menunggu berjam-jam hanya untuk mendapatkan BBM.
Pantauan langsung di lapangan menunjukkan antrean terjadi di berbagai titik, seperti di SPBU Tanah Patah, Kampung Bali, Rawa Makmur, dan Penurunan.
Banyak pengendara terlihat mengantre di bawah terik matahari, menunggu giliran untuk mengisi bahan bakar, khususnya jenis Pertalite.
BACA JUGA:Kapolres Rejang Lebong Cek Kepemilikan Senjata Api, Pastikan Sesuai SOP dan Prosedur
BACA JUGA:Tiga Desa di Mukomuko Siap Gelar Pilkades PAW, Bukit Makmur Sudah Bentuk Panitia
Reihan, seorang mahasiswa asal Curup yang tengah mengantre di SPBU Penurunan, mengaku terkejut dengan situasi ini.
Ia menyebutkan bahwa antrean untuk pengisian Pertamax biasanya tidak ramai, namun kini antrean justru terpusat pada jalur Pertalite.
"Pertamax biasanya sepi, tapi karena stok habis, semua orang pindah ke Pertalite. Akhirnya antre jadi panjang," ujar Reihan.
Reihan berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap kenyamanan warga yang tengah mengantre untuk mendapatkan BBM.
BACA JUGA:Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia Melalui Program BRInita
BACA JUGA:Misteri Kematian Dua Bocah di Kelurahan Kandang, Keluarga Soroti Ayah Tiri Tersangka
"Minimal ada tenda untuk berteduh, biar kami nggak kepanasan," harap Reihan.
Kondisi serupa juga dirasakan oleh Ayip, warga Pematang Gubernur, yang sudah mengantre hampir tiga jam di SPBU Rawa Makmur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


