Warga Bengkulu Mengeluh Air PDAM Keruh dan Kotor, Ini Penjelasan PDAM Tirta Hidayah
Prayitno (53) seorang warga Kelurahan Bentiring yang mengeluhkan air pdam keruh--Riko/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Warga Kota Bengkulu kembali mengeluhkan kualitas air yang disalurkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Hidayah.
Banyak yang mengungkapkan bahwa air yang keluar dari kran sering kali berwarna keruh, kotor, bahkan berbau tidak sedap.
Keluhan ini semakin memanas karena meskipun kualitas air sangat buruk, masyarakat tetap harus membayar tagihan PDAM secara penuh.
Sejumlah warga mengaku air yang keluar dari keran tidak hanya keruh, tetapi juga sering meninggalkan endapan berwarna kecokelatan.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Instruksikan Pembentukan Satgas di Daerah untuk Kendalikan Harga Beras
BACA JUGA:Paman Bejat di Bengkulu Ditangkap, Gagahi Keponakan SD dengan Modus Rayuan Nikah
Tak jarang, aliran air tiba-tiba mati tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Prayitno (53) seorang warga Kelurahan Bentiring, mengungkapkan bahwa masalah ini sudah berlangsung lama.
Ia merasa tidak ada perbaikan berarti selama ia menjadi pelanggan PDAM selama lebih dari 10 tahun.
“Saya sudah menggunakan PDAM sekitar 10 tahun, tapi airnya selalu keruh dan kotor, bahkan sering mati. Terpaksa kami harus menampung air di wadah tambahan untuk persediaan saat air mati,” ujar Prayitno pada Rabu 22 Oktober 2025.
Prayitno juga menambahkan bahwa karena keterbatasan biaya, ia belum mampu beralih ke sumur bor sebagai sumber air alternatif dan terpaksa tetap bergantung pada PDAM.
BACA JUGA:Dana BTT Mukomuko Rp2 Miliar Masih Utuh, BKD Jelaskan Kondisi Terkini
Menanggapi keluhan warga, PDAM Tirta Hidayah Kota Bengkulu memberikan klarifikasi melalui Kepala Bagian Umum PDAM, Hariansyah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


