Ratusan Driver Grab Protes di Bengkulu, Ini 3 Tuntutan Utama Mereka
Ratusan Driver Grab Protes di Bengkulu, Ini 3 Tuntutan Utama Mereka--Nova/Rakyatbengkulu.com
Tuntutan ketiga adalah penolakan terhadap sejumlah kebijakan aplikator lainnya yang dianggap tidak manusiawi. Para driver menilai, kebijakan tersebut dibuat secara sepihak tanpa mempertimbangkan realitas di lapangan maupun suara dari mitra pengemudi.
Robi Berlian, salah satu penanggung jawab aksi, menegaskan bahwa berbagai kebijakan ini telah membebani para driver secara ekonomi dan psikologis.
Mereka tidak hanya harus menanggung beban kerja yang tinggi, tetapi juga menghadapi risiko harian dan biaya operasional yang semakin meningkat.
“Kami hanya ingin kebijakan yang adil dan manusiawi. Jika kebijakan dibuat tanpa mendengarkan suara kami, lalu di mana keadilan itu,” kata Robi Berlian.
BACA JUGA:Petarung MMA Asal Bengkulu Deni Arif Fadhillah Terima Penghargaan dari Gubernur Helmi Hasan
BACA JUGA:Rencana Tambang Emas Bukit Sanggul Disorot, Penolakan Kian Meluas
Sementara itu, Anton Sujarwo, selaku koordinator lapangan (Koorlap), menyatakan bahwa sistem kerja saat ini justru membuat para pengemudi kehilangan semangat, bahkan merasa tertekan secara mental.
“Kami bukan menolak kerja keras, tapi kami ingin kerja yang manusiawi. Jangan sampai sistem malah menjadikan kami korban teknologi,” tegas Anton.
Aksi berlangsung secara tertib dan damai. Para pengemudi berharap agar ketiga tuntutan ini segera ditindaklanjuti, dengan harapan perusahaan aplikator dapat mengevaluasi sistem dan menghadirkan kebijakan yang lebih transparan, adil dan berpihak pada mitra driver di lapangan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


