Tertidur Tiga Tahun, Arung Jeram Lebong Diaktifkan Kembali untuk Dongkrak Ekonomi

RAKYATBENGKULU.COM - Setelah lebih dari tiga tahun terabaikan, wisata arung jeram andalan Kabupaten Lebong akhirnya kembali menggeliat. 

Pemerintah Kabupaten Lebong di bawah kepemimpinan Bupati H. Azhari, SH., MH dan Wakil Bupati Bambang Agus Suprabudi, S.Sos, melakukan uji coba arung jeram bersama jajaran Forkopimda, Kamis 1 Mei 2025.

Langkah ini bukan hanya simbolik, tapi juga sebagai bentuk komitmen nyata untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata daerah yang sempat mati suri, terutama sejak pandemi dan masa transisi kepemimpinan sebelumnya.

“Di tangan kami berdua (Azhari-Bambang, red), Insya Allah potensi-potensi (wisata, red) yang ada di Lebong akan kami hidupkan lagi,” kata Bupati Azhari dengan penuh semangat di sela-sela uji coba tersebut.

BACA JUGA:Viral! Pengantin di Madura Dapat Buket Uang, Netizen Heboh: 'Fix Cari Jodoh Orang Madura!'

BACA JUGA:Jaksa Pelajari Dokumen Penting, Gedung Serbaguna dan Rabat Beton Air Pesi Jadi Fokus Penyelidikan Korupsi

Wisata arung jeram di Lebong dulunya sempat menjadi primadona dengan jumlah kunjungan mencapai ratusan wisatawan setiap pekan. 

Namun, semenjak pergantian kepemimpinan dan kurangnya perhatian dari pemerintah daerah sebelumnya, lokasi tersebut terbengkalai, sarana tidak terurus, dan aktivitas wisata berhenti total.

Hal ini ditegaskan oleh mantan Bupati Lebong sekaligus eks Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah Syahili Sibarani, yang menyampaikan kekecewaannya atas kondisi itu.

“Saat saya menjabat Wakil Gubernur, wisata arung jeram ini seakan tidak lagi diurus. Padahal saat masih aktif, 200-300 orang per wisatawan berkunjung ke wisata ini,” ungkap Rosjonsyah.

BACA JUGA:Prabowo Siap Tarik Aset Negara: Kekayaan Rakyat, Harus Kembali ke Negara!

BACA JUGA:Rejang Lebong Dorong Ekonomi Desa Lewat Lomba Desa Wisata 2025, Pendaftaran Ditutup 2 Mei

Ia juga menambahkan bahwa dirinya pernah mengusulkan revitalisasi wisata arung jeram kepada Bupati Lebong periode 2019–2024, namun tak mendapat respon. 

Kini, harapan baru muncul seiring semangat pemerintahan Azhari-Bambang yang terlihat serius ingin membangkitkan kembali sektor pariwisata daerah.

Sumber: