Ternak di Lebong Masih Aman dari PMK, Peternak Diminta Tak Lengah Meski Vaksin Kosong
Dokter Hewan Disperkan Lebong saat melakukan pengecekan kesehatan ternak--Foto KORANRB.ID
“Ternak yang bisa terinfeksi PMK hanya ternak yang memiliki kuku belah,” terang Ayu.
Meskipun belum ditemukan kasus di Lebong, potensi penularan tetap ada jika kewaspadaan dikendurkan.
Oleh karena itu, isolasi ternak sehat dari yang sakit, serta penghancuran alat-alat ternak yang terkontaminasi, tetap menjadi protokol yang harus dijalankan.
“Terus jaga kebersihan kandang dan rutin semprot disinfektan. Semua peralatan kandang, termasuk tempat makan ternak, wajib dicuci bersih,” tegasnya.
Namun, di balik kabar menggembirakan ini, terdapat satu tantangan: stok vaksin PMK untuk ternak di Kabupaten Lebong saat ini kosong.
Disperkan telah mengajukan permintaan pengadaan ke tingkat provinsi guna mengantisipasi penyebaran yang lebih luas.
BACA JUGA:Kreatif Berinovasi, Agen BRILink di Kota Bengkulu Permudah Layanan Transaksi Keuangan
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Perkuat Pendidikan di Pulau Enggano, Siapkan Fasilitas dan Guru MIPA
“Untuk vaksin sudah kita usulkan 150 dosis,” tutupnya.
Dengan belum tersedianya vaksin dan tingginya potensi mobilitas ternak antar wilayah, pemerintah daerah berharap kesadaran dan partisipasi aktif peternak menjadi kunci utama dalam mempertahankan status zero kasus PMK di Lebong.
BERITA ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: Ternak di Lebong Aman dari PMK, Vaksin Masih Kosong
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


