Bekerja dengan Orang Toxic Bikin Ngantuk? Ini Penjelasannya
Kelelahan saat bekerja, waspadai rekan kerja toxic--Freepik/jcomp
RAKYATBENGKULU.COM – Pernah merasa mengantuk atau kelelahan luar biasa setelah seharian bekerja bersama orang yang terus mengeluh, suka menyalahkan, atau memicu konflik?
Bisa jadi Anda sedang terpapar efek kelelahan emosional akibat lingkungan kerja yang toxic.
Meski terdengar sepele, berinteraksi terus-menerus dengan rekan kerja berperilaku negatif ternyata dapat berdampak langsung pada kondisi fisik dan mental seseorang, termasuk rasa kantuk berlebih.
Dalam dunia psikologi, orang-orang toxic cenderung memicu stres berkepanjangan melalui sikap manipulatif, pesimis, atau suka mengintimidasi.
BACA JUGA:Lagi Diet? Ini Rekomendasi Menu Makan Siang Tinggi Serat yang Lezat dan Bikin Kenyang Lebih Lama
BACA JUGA:Tragedi Tenggelamnya KM Tiga Putra di Perairan Malabero, Ini Kronologi Lengkap versi Polisi
Ketika tubuh berada dalam kondisi stres, sistem saraf simpatis akan aktif, memicu pelepasan hormon kortisol secara terus-menerus.
Kondisi ini membuat tubuh berada dalam mode “siaga tinggi” yang menguras energi dan membuat seseorang merasa letih meskipun tidak melakukan pekerjaan fisik berat.
Kelelahan emosional akibat orang toxic sering kali tidak disadari.
Hal ini bisa muncul dalam bentuk kantuk mendalam, hilangnya fokus, atau semangat kerja yang menurun.
BACA JUGA:Telan 8 Korban Jiwa, Sultan Najamudin Sampaikan Belasungkawa atas Tragedi KM Tiga Putra di Bengkulu
BACA JUGA:Dugaan Overkapasitas KM Tiga Putra, Polisi Libatkan KSOP dan Kemenhub dalam Penyelidikan
Bahkan, tubuh bisa merespons tekanan psikologis dengan gejala fisik seperti pusing, nyeri otot, hingga gangguan tidur yang menyebabkan rasa kantuk sepanjang hari.
Lingkungan kerja yang penuh ketegangan juga menyebabkan gangguan ritme sirkadian, yaitu jam biologis tubuh yang mengatur kapan harus tidur dan bangun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


