Puan Maharani: Usulan Kenaikan Usia Pensiun ASN Perlu Kajian Mendalam
--ist/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Ketua DPR RI, Puan Maharani, menanggapi usulan kenaikan batas usia pensiun aparatur sipil negara (ASN) dengan ajakan untuk melakukan kajian mendalam sebelum diambil keputusan.
"Usulan tersebut sebaiknya dikaji lebih lanjut," ujar Puan usai pertemuannya dengan Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 25 Mei 2025 sebagaimana dilansir antaranews.com.
Menurut Puan, penting untuk mengevaluasi apakah kenaikan usia pensiun akan memberikan dampak positif terhadap produktivitas dan efektivitas kinerja ASN dalam melayani masyarakat.
BACA JUGA:Bencana Gempa Bengkulu: 7 Rumah Hancur, Investor Tiongkok Siap Bangun 50 Rumah Bantuan
BACA JUGA:Kelangkaan BBM Bengkulu Kian Parah, Gubernur Desak Pertamina Tambah Kuota dan Perbaiki Distribusi
"Yang paling penting adalah memastikan bahwa ASN tetap mampu memberikan pelayanan publik yang optimal. Jadi, perlu dilihat dulu, apakah sudah ada kajian dan dasar ilmiahnya?" tegasnya.
Puan juga menekankan bahwa kebijakan seperti ini harus mempertimbangkan implikasinya terhadap anggaran negara (APBN).
Ia menyebut, tanpa perhitungan yang matang, kebijakan ini bisa menimbulkan beban fiskal baru.
BACA JUGA:Krisis BBM di Bengkulu Makin Parah, Antrean Mengular hingga Pengecer Kehabisan Stok
BACA JUGA:Ratusan Sapi dan Kerbau di Mukomuko Diserang Wabah Ngorok, 250 Ekor Dilaporkan Mati
Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrullah, telah menyampaikan secara resmi usulan kenaikan usia pensiun ASN kepada Presiden, Ketua DPR, serta Menteri PANRB.
Zudan menjelaskan bahwa usulan ini muncul karena meningkatnya angka harapan hidup masyarakat Indonesia serta perlunya menjaga keberlanjutan karier dan keahlian ASN.
BACA JUGA:Gaji CPNS 2024 Hanya Dibayar 80 Persen, Ini Alasan BKPSDM Mukomuko
BACA JUGA:Belum Kapok! Residivis Cilik Asal Lebong Kembali Terjerat Kasus Pencurian HP di Bengkulu
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


