Instruksi Tegas Walikota, HP Harus Aktif dan Medsos Wajib Responsif Demi Layani Warga
Walikota Dedy Wahyudi--Ist/Rakyatbengkulu.com
“HP-nya harus aktif, bagaimana mungkin saya selaku pimpinan gerak cepat kalau bapak ibu dihubungi HP tidak aktif. Di WA respon sangat lambat,” keluh Walikota.
Langkah ini diharapkan mampu menciptakan tata kelola pemerintahan yang gesit, inklusif, dan lebih peka terhadap dinamika kebutuhan masyarakat.
Menyikapi instruksi tersebut, Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Bengkulu, Achrawi, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah memfinalisasi Rancangan Acuan Kerja (TOR) untuk menghadirkan pelatihan optimalisasi pengelolaan media sosial bagi seluruh OPD.
Pelatihan ini mengacu pada empat pilar literasi digital Kominfo: Kecakapan Digital, Budaya Digital, Etika Digital, dan Keamanan Digital.
Program ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan aparatur dalam menggunakan media sosial secara efektif, kreatif dan tetap aman, sekaligus menjaga etika komunikasi publik yang baik.
Selain mempersiapkan pelatihan, Diskominfo juga telah mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh OPD guna memastikan pemanfaatan media sosial berjalan maksimal.
Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah patroli rutin terhadap akun-akun resmi OPD, kepala OPD, hingga jajaran struktural Pemkot Bengkulu.
Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa informasi program pemerintah tersampaikan secara seragam, jelas,dan tepat sasaran kepada masyarakat luas.
Lebih jauh, strategi digital ini menjadi fondasi penting dalam memperkuat respon keluhan warga dan meningkatkan transparansi pelayanan publik di Kota Bengkulu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


