Serangan Brutal di Pagi Hari, Pedagang Kopi Luka Parah Dibacok OTK

“Kalau dengar-dengar dari warga yang melihat kejadian ada dendam lama antara korban dan pelaku,” kata saksi.

Kepala Desa Ulak Lebar, Julisron membenarkan kejadian tragis itu. 

Ia menyatakan bahwa korban memang dikenal sebagai penjual bubuk kopi yang biasa berjualan di pasar tersebut.

“Tukang jual bubuk kopi,” kata Julisron.

Julisron juga memastikan bahwa korban telah mendapatkan pertolongan pertama dari warga dan segera dilarikan ke rumah sakit. 

“Lum jelas nian, aku tanyau tadi suarau nyau tu ndiak jelas agi, la dibatak ke RS,” ucapnya dalam bahasa daerah, mengungkap bahwa suara korban sudah tidak jelas karena luka di bagian mulut.

BACA JUGA:Harga TBS Sawit di Mukomuko Naik Rp 20/Kg, Ini Rinciannya per Pabrik

BACA JUGA:Resmikan 'Pojok Media', Diskominfotik Provinsi Bengkulu Perkuat Sinergi dengan Insan Pers

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan SIK MH melalui Kapolsek Pino IPTU Andi, turut membenarkan adanya peristiwa pembacokan tersebut. 

Meski begitu, pihak kepolisian masih belum merinci lebih jauh motif maupun identitas pelaku.

 

 

Berita ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: BREAKING NEWS: Kena Bacok, Mulut Pedagang Robek dan Jari Putus

 

Sumber: