Pemkab Lebong Usulkan 9 Titik Rawan Bencana, 3 Disetujui
TUBEI - Dari 9 titik rawan bencana yang diusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, baru 3 titik yang disetujui rencana pembangunan fasilitas pencegahana. Yakni usulan pembangunan jembatan Sungai Air Blemeu di pertigaan ujung Jalan Dua Jalur perbatasan Desa Sukau Kayo-Desa Gunung Alam, Kecamatan Pelabai senilai Rp 1,3 miliar.
Termasuk pembangunan pengaman berupa pelapis tebing Sungai Air Kotok di Desa Tunggang, Kecamatan Lebong Utara senilai Rp 15,6 miliar serta pembangunan pengaman di Sungai Air Kotok, Kecamatan Amen senilai Rp 26,1 miliar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi, S.Sos, M.Si mengatakan, kesepakatan pembangunan 3 titik rawan bencana itu sesuai hasil verifikasi tim rehabilitasi dan rekonstruksi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang turun ke Lebong belum lama ini.
''Mudah-mudahan saja dananya segera turun sehingga bisa dikerjakan tahun ini juga,'' kata Fakhrurrozi.
Kendati usulannya disetujui, Fakhrurrozi mengaku belum tentu dana yang digelontorkan sama persis dengan usulan. Namun sekalipun dikurangi, ia berharap dana yang turun tidak kurang separo dari Rp 49 miliar sebagaimana total dana yang diusulkannya ke pusat.
''Untuk pekerjaannya fisiknya tidak berpengaruh terhadap tahun anggaran,'' terang Fakhrurrozi.
Sekalipun dananya turun tahun ini, namun jika waktunya sudah sangat mepet, pekerjaan fisiknya boleh dilaksanakan tahun 2022. Namun untuk teknisnya, BPBD Lebong tetap menunggu instruksi lanjutan dari BNPB. ''Kalau dananya turun bulan ini, masih ada peluang pekerjaan fisiknya terlaksana tahun ini,'' sampainya.
Dilansir sebelumnya, 9 paket pembangunan fisik yang sempat diusulkan antara lain rekontruksi jembatan air racun di Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Lebong Utara. Termasuk pembangunan jembatan gantung di Desa Talang Leak, Kecamatan Lebong Sakti, rehabilitasi jembatan di Desa Lemeu, Kecamatan Uram Jaya dan pembangunan 2 jembatan di Desa Sukau Kayo, Kecamatan Lebong Atas.
Lainnya, pembangunan jembatan di Desa Gunung Alam, Kecamatan Pelabai dan rekontruksi bangunan aliran Sungai Ketahun. Selebihnya, rehabilitasi bangunan pengaman dan lanjutan pengendali banjir Sungai Kotok di Kecamatan Amen.(sca)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: