Minim Perhatian, Dua Pebalap Sepeda Bengkulu Berprestasi di Kejurnas Banyuwangi

 

BENGKULU,RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID – Di ajang balap sepeda Indonesian National Championship (INC) 2022 pada  21 Juli  di Banyuwangi Provinsi Jawa Timur, atlet Bengkulu menuai prestasi.

Pada ajang Kejurnas itu, dua atlet  Ikatan Sepeda Indonesia (ISI) Provinsi Bengkulu diturunkan.

Yakni, Anggana Deva dan Agung.

Agung berhasil meraih perunggu di kelas Mountain Bike Orienteering (MTB). 

BACA JUGA: Jangan Lakukan 7 Hal Ini Saat Memasak, Satu Hal Ini Paling Sering Dilakukan

Sedangkan Anggana Deva, berhasil meraih peringkat sembilan di kelas Road Beach.

“Allhamdulilah dari dua atlet yang kita kirim tidak memalukan Provinsi Bengkulu. 

Dua atlet berprestasi. Itu bagi kami sudah sangat membanggakan karena ini di ajang nasional,” papar Wakil Ketua ISI Bengkulu, Andre kepada RB, (25/7). 

BACA JUGA: Tak Besar, Atlet Berprestasi Benteng Langsung Diganjar Uang Tunai

Dijelaskan, sebelumnya ISI Bengkulu akan mengirimkan lebih dari dua atlet untuk mengikuti Kejurnas INC tersebut.

Namun karena terkendala biaya, akhirnya ISI hanya dapat mengirimkan dua atlet.

“Kita hanya bisa mengirimkan dua atlet.

Sementara itu, pebalap sepeda Bengkulu Agung mengatakan butuh perjuangan keras hingga meraih prestasi.

Apalagi dalam Kejurnas, pebalap nasional mayoritas ikut serta.

“Karena memang saingannya lumayan berat. Karena kita melawan atlet nasional dan kemudian treknya lumayan ekstrem.

Kita latihan kurang maksimal karena kemarin itu mendadak,” terangnya. 

BACA JUGA: Buruh Tersengat Listrik Meninggal

Agung berharap, agar atlet-atlet di Provinsi Bengkulu ini mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Karena pada saat mereka ingin mengikuti Kejurnas, sangat kesulitan terutama masalah pembiayaan.

Ia mengucapkan terima kasih atas support Ketua ISI Bengkulu, Direktur RBMG selaku Pembina, Kapolda Bengkulu selaku penasehat ISI Bengkulu.

Serta pihak lain yang juga telah ikut mendukung. 

“Harapan kami semoga pemerintah melihat bahwa di Bengkulu ini potensi atletnya ada.

Namun sayang tidak dimaksimalkan untuk mengikuti ajang-ajang bergengsi nasional. Karena support dari pemerintah itu sangat penting,” tutupnya. 

Sementara itu, Anggana Deva mengatakan, peringkat sembilan yang didapat sangat memuaskan.

Ke depan, ia akan lebih berusaha lagi. Agar dapat meraih peringkat satu di kejuaraan berikutnya.  

BACA JUGA: Hanya Dikontrak 1 Tahun, Guru PPPK Protes

“Dua minggu lagi ada Kejurda  di Kabupaten Lubuklinggau 7 Agustus mendatang. Mungkin pulang dari sini harus latihan lagi,” pungkasnya. (eng) 

 

Sumber: