Ingat! Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Berinvestasi ke Kebun Sawit

Ada dua jenis bibit kelapa sawit yang bisa dipilih yaitu bisa berupa biji atau tanaman yang berukuran kecil.

Sangat disarankan untuk tidak menggunakan bibit berupa biji yang berasal dari alam karena tidak akan tahu bagaimana kualitasnya. 

Perlu diketahui kalau bibit ini merupakan hal yang sangat penting kalau ingin mendapatkan hasil yang maksimal.

BACA JUGA:Dana DBH Sawit 2024: Ini Provinsi Terbesar Dapatkan Dana Hingga Rp73,43 Miliar, Simak Provinsi Kamu.

3. Merekrut Tenaga

Untuk mengelola kebun kelapa sawit tidak mungkin dapat dilakukan sendiri, karena itulah harus melibatkan orang lain. 

Dengan mencari dan merekrut tenaga kerja yang mempunyai kompetensi untuk menggarap kebun kelapa sawit.

Pemilik usaha harus memahami dulu kalau biaya untuk pegawai ini biayanya memang tidak sedikit.

4. Memastikan Jarak ke Pabrik

Harus dipastikan didalam berkebun kelapa sawit ini,  terdapat Pabrik Kelapa Sawit (PKS) diwilayah tersebut sehingga disaat akan menjual hasil kebun nantinya tidak harus keluar daerah.

Akan memakan biaya yang lebih besar dan memakan waktu yang lebih lama, kalau pabrik berada diluar daerah.

BACA JUGA:Pemilik 5 Weton Ini Akan Sulit untuk Kaya, Walaupun Telah Banting Tulang dan Kerja Keras

5. Manajemen

Di dalam mengelola perkebunan kelapa sawit harus dipastikan memanajemen semua keperluan pemasukan dan pengeluaran tercatat.

Sehingga nantinya akan diketahui kapan hasil akan meningkat dan kapan biaya produksi lebih besar sehingga dapat ditanggulangi.

Sumber: