HONDA

Program BKK di Rejang Lebong Telan Anggaran Rp12,2 Miliar Setiap Tahun, Akan Dievaluasi

Program BKK di Rejang Lebong Telan Anggaran Rp12,2 Miliar Setiap Tahun, Akan Dievaluasi

Program BKK di Rejang Lebong Telan Anggaran Rp12,2 Miliar Setiap Tahun, Akan Dievaluasi --Badri/rakyatbengkulu

CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Rp100 juta setiap desa dari 122 desa se-Kabupaten Rejang Lebong yang menelan anggaran Rp12,2 miliar setiap tahunnya, dievaluasi.

Bagaimana tidak, sesuai dengan visi dan misi Pemkab Rejang Lebong yang telah diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) No.4/2022 tentang Pedoman Pengelolaan BKK diperuntukkan membiayai kegiatan peningkatan perekonomian masyarakat nyaris tak berdampak.

Sekretaris Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Yusran Fauzi ST mengatakan menjelang tutup tahun anggaran 2023 ini usulan BKK yang dideadline 30 September 2023 lalu hanya 31 desa yang telah menyampaikan usulan pencairan program Rp100 juta per desa.

"Kita akan mengevaluasi program BKK ini, apalagi hanya 31 desa dari 122 desa se-Kabupaten Rejang Lebong yang baru mengusulkan, itupun belum diverifikasi berkas usulan," ungkap Sekda, Selasa 17 Oktober 2023.

BACA JUGA:Tips Sukses Dapatkan Program MLT BPJS Ketenagakerjaan, Pilihan Dana Rp150 Juta Hingga Rp500 Juta

Dikatakannya, jika dilihat dari tahun 2022 lalu. Serapan anggaran tersebut mencapai 90 persen, berbeda dari tahun ini hingga akhir baru 31 desa yang mengusulkan pencarian BKK.

"Untuk penyerapan anggaran tahun 2022 kemarin maksimal, beda dengan tahun ini belum ada pencarian BKK sama sekali sedangkan untuk anggaran Rp12,2 miliar sudah ada di kas daerah," terangnya.

Ditanyai soal indikator keberhasilan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, Sekda mengaku sepanjang ini belum ada evaluasi tingkat keberhasilan program BKK tersebut karena masih ditahap serapan anggaran.

"Sepanjang ini baru serapan anggaran sedangkan untuk evaluasi tingkat keberhasilan program BKK itu sendiri akan kita bahas bersama OPD terkait mengenai penilaian yang disusul dengan Indikator-indikatornya," paparnya.

BACA JUGA:Mantan Dirut BJB Ahmad Irfan Resmi Jabat Dirut Bank Bengkulu, Ini Program Prioritasnya

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Rejang Lebong, Suradi Rifa'i mengatakan bahwa Pemkab Rejang Lebong dalam APBD 2023 telah menyiapkan anggaran program BKK sebesar Rp12,2 miliar untuk 122 desa guna mendukung program peningkatan perekonomian masyarakat.

"Anggaran itu seharusnya diserap oleh masing-masing desa guna membiayai pengembangan ekonomi masyarakat.

Sejauh ini belum mengetahui mengapa hanya ada 31 desa yang mengajukan permintaan pencairan, padahal sejak awal tahun sudah melakukan sosialisasi agar bisa diserap secara optimal," ujarnya.

Di sisi lain program BKK ini diperuntukkan bagi masyarakat yang tergabung dalam kelompok UMKM, kelompok sadar wisata, kelompok peternak dan perikanan, kelompok usaha ekonomi produktif,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: