Ini ! Daerah sebagai Penghasil Daging Sapi Terbesar di Provinsi Bengkulu, Ribuan Ternak Ada di Sini

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Dari 9 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Bengkulu, tidak semua daerah memiliki jumlah ternak sapi yang merata. Namun, warga di Provinsi Bengkulu 

nyaris tidak pernah mengeluhkan kekurangan ketersediaan daging untuk konsumsi masyarakat, terutama daging sapi.

BACA JUGA:Padang Rumput Tercantik, Peternakan Sapi Potong dan Bisa jadi Wisata Edukasi

Bahkan, saat peringatan hari besar, seperti jelang saat Ramadhan, Idul Fitri, Tahun Baru yang mana permintaan daging sapi biasa meningkat, jumlah ketersediaan daging sapi di pasaran tidak pernah kurang.

BACA JUGA:Aturan Baru ! PNS Jangan Kerja Asal-asalan, 3 Bulan Pasca Pelantikan, Kinerja Buruk bisa Langsung Mutasi

Lalu dari 9 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Bengkulu, wilayah mana yang menjadi penghasil daging, khususnya sapi terbesar di Provinsi Bengkulu? Jawabannya adalah Kabupaten Bengkulu Utara.

BACA JUGA:4 Universitas Terbaik di Provinsi Bengkulu Menurut Peringkat Dunia Versi Unirank 2023

Untuk saat ini, Kabupaten Bengkulu Utara adalah kabupaten dengan jumlah ternak sapi terbesar. Tahun 2022 lalu, Bengkulu Utara memiliki ketersediaan 44.401 ekor sapi. Berikutnya ada kabupaten Seluma dengan 25.500 ekor sapi yang ada 2022 lalu.

BACA JUGA:Lagi-lagi! Generasi Z Paling Banyak Terjerat Utang Pinjol, Ternyata Ini Pemicunya

Selisih jumlah sapi di Kabupaten Bengkulu Utara dan Seluma cukup jauh. Hal ini menunjukkan jika Bengkulu Utara menjadi kabupaten menjaga ketersediaan daging selalu mencukupi untuk pasokan di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Juru Kunci Turun ke Anak, Panen Massal Tebat Besak Pasca Pilkada BS 2024

Kabupaten Bengkulu Utara sendiri memiliki 19 Kecamatan dan tidak semua kecamatan memiliki jumlah ternak sapi yang besar. Dari 19 kecamatan itu, Kecamatan Kota Arga Makmur dan Kerkap adalah Kecamatan yang memiliki ternak sapi dengan jumlah terbesar di Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Jangan Salah, Ini Dia 5 Tips Mengganti Oli Motor yang Benar

Bahkan, saat virus kuku dan mulut mulai menyerang Indonesia, hal ini tidak membuat peternak menjual ternak sapinya dan jumlah ternak sapi di Bengkulu Utara tetap besar.

Sumber: