Ini 5 Hacker Paling Ditakuti Dunia, Salah Satunya Berumur 15 Tahun, Kendalikan Satelit Terbesar di Angkasa

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Belakangan ini profesi sebagai hacker tengah terkenal. Ini berkaitan dengan keberadaan beberapa hacker yang berhasil membobol data pemerintah.

Sempat terkenal Hacker Bjorka yang membobol data publik milik instansi pemerintah dan pejabat publik dalam negeri. 

BACA JUGA:Akun WhatsApp Kena Hack? Tak Perlu Panik, Atasi dengan Langkah-langkah Berikut Ini

Hacker sendiri merupakan pekerjaan meretas sistem atau jaringan atau data dari lembaga publik, lembaga pemerintah, pejabat dan lainnya.

Ada 5 golongan hacker yang dipetakan. Yakni white hacker, black hacker, grey hacker, red hat hacker dan green hat hacker. 

BACA JUGA:Kuning Telur Bantu Jaga Kesehatan Gigi, Juga Bisa Perbaiki Jaringan Tubuh yang Rusak

Peretas dengan kategori white hacker ini tugasnya menguji sistem informasi suatu perusahaan. Tujuannya mengecek apakah sistem yang sedang dikembangkan dapat berjalan dengan baik atau belum.

Sementara black hacker biasanya bertugas merebut jaringan atau program secara ilegal, guna mendapatkan keuntungan pribadi. Bahkan ada yang memperjualbelikan data yang mereka retas. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Smart TV Digital Spesifikasi Mantap dengan Harga di Bawah 3 Jutaan, Tidak Perlu Pakai STB Lagi

Sedangkan grey hacker, biasanya ditugaskan lembaga tertentu untuk meretas sistem secara ilegal. Grey hacker ini adalah kombinasi dari white hacker dan black hacker. Hasilnya akan diserahkan pada pemilik sistem dengan meminta imbalan. 

Sementara red hat hacker biasanya menjadi lawan black hacker, karena memang tujuannya dimanfaatkan untuk menghentikan serangan dari black hacker.

BACA JUGA:Kabid Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pedesaan Dinas PMD Benteng Menjadi Fasilitator Nasional

Bahkan red hacker bisa saja melakukan serangan dengna cara yang ekstrem. Seperti melumpuhkan server dari black hacker. 

Terakhir ada green hat hacker yang dianggap sebagai pemula atau hacker yang sedang belajar dan mengasah kemampuan bidang peretasan sistem atau jaringan. 

Sumber: