HONDA

Sejarah Kerajaan Demak, Kerajaan Islam Pertama di Pulau Jawa yang Didirikan Anak Raja Majapahit

Sejarah Kerajaan Demak, Kerajaan Islam Pertama di Pulau Jawa yang Didirikan Anak Raja Majapahit

Kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa yang didirikan anak Raja Majapahit, berikut sejarah Kerajaan Demak.--Foto: Facebook.com/Ahmadhapsaksetiawan

Kehidupan Ekonomi dan Sosial Kerajaan Demak

Letaknya yang strategis di pesisir pantai Jawa membuat kerajaan Demak ini menjadi pusat  perdagangan yang maju seperti  Surabaya, Madura, Tuban, Semarang, Jepara, Cirebon dan Sunda Kelapa.

Selain dari segi perdagangan, Kerajaan Demak didukung komoditas ekspor seperti beras yang dihasilkan dari kadipaten-kadipaten seperti Madiun, Kediri, Malang, Pati dan Pajang. 

Komoditas ini  kemudian diekspor melalui jalur perdagangan internasional pada Nusantara.Kerajaan Demak berhasil mengalahkan kejayaan dari Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sunda.

Runtuhnya Kerajaan Demak dikarenakan oleh beberapa alasan yaitu:

BACA JUGA:Selain Kerajaan Rejang Empat Petulai, Ini Dia Kerajaan-kerajaan yang Pernah Ada di Provinsi Bengkulu

1. Terjadi Sengketa Kekuasaan

Terjadinya sengketa kekuasaan ini dikarenakan Raden Patah mempunyai banyak anak laki-laki, akan tapi berasal dari istri yang berbeda.

Masalah Menjadi semakin rumit setelah Adipati Unus meninggal tanpa mempunyai anak laki-laki.

2. Terjadinya Perang Saudara

Terjadinya perang saudara  dikarenakan perebutan tahta Kerajaan antara dua putra Raden Patah yaitu Pangeran Surowiyoto atau  Sekar Seda Lepen dengan Sultan Trenggono.

Perihal ini terjadi karena Seda Lepen ini merupakan putra tertua dari sang raja Raden Fatah, akan te tapi Seda Lepen terlahir dari istri ketiga Raden Patah.

BACA JUGA:Ritual Tak Biasa Sering Dilakukan Raja Kertanegara di Kerajaan Singasari dengan Putri Cantik dari Champa

Sementara Sultan Trenggana yang lebih muda dari Seda Lepen, yang lahir dari istri yang pertama Raden Patah.

Sunan Prawoto yang merupakan putra dari Sultan Trenggono bahkan membunuh Seda Lepen karena kedudukannya tidak berjalan lancar dan ditentang keras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: