Sejarah Kerajaan Demak, Kerajaan Islam Pertama di Pulau Jawa yang Didirikan Anak Raja Majapahit

BACA JUGA:Kutukan Keris Mpu Gandring pada Penguasa Kerajaan Tumapel atau Singasari

Pada masa ini Kerajaan Demak mencapai puncak kejayaannya,pada tahun 1521-1546 di bawah pemerintahan Sultan Trenggono.

Kerajaan-kerajaan besar yang ada di Jawa seperti Kerajaan Madura, Blambangan, Mataram, dan Pajang berhasil dikuasai oleh Kerajaan Demak.

Pemerintahan Sultan Trenggana berakhir setelah Ia wafat dalam peperangan yang terjadi di Pasuruan tahun 1546 masehi.

Selanjutnya, tahta Kerajaan Demak dilanjutkan oleh putranya yang bernama Sunan Prawoto.

BACA JUGA:Kutukan Keris Mpu Gandring pada Penguasa Kerajaan Tumapel atau Singasari

Akan tetapi Sunan Prawoto hanya memimpin selama beberapa tahun saja, dikarenakan Sunan Prawoto lebih tertarik mendalami kehidupan sebagai seorang ulama yang menyebarkan Islam ke seluruh penjuru Jawa.

Setelah Sunan Prawoto, selanjutnya tahta kerajaan berpindah kepada sosok yang  bernama Arya Penangsang. 

Menurut  sejarahnya, dikatakan bahwa bahwa Sunan Prawoto meninggal karena dibunuh oleh orang suruhan dari Arya Penangsang.

Dikarenakan Arya Penangsang ingin mengambil alih kekuasaan pada Kerajaan Demak.

BACA JUGA:Bukan Islam, Ternyata Ini Agama Pertama dari Kerajaan Pagaruyung Beserta Sejarah dan Peninggalannya

Arya Penangsangan selanjutnya memindahkan pusat pemerintahan kerajaan Demak ke Jipang.

Konflik pun muncul setelah tindakan itu dilakukan, terlebih lagi karena adanya pemindahan Kerajaan Demak ke Pajang pada tahun 1586 setelah Sultan Hadiwijaya berhasil mengalahkan Arya Penangsang.

Ketika  masa itulah Kerajaan Demak berakhir atau runtuh dan kemudian  jatuh pada  tangan Sultan Hadiwijaya atau nama lainnya Jaka Tingkir, yang merupakan pendiri dari Kerajaan Pajang.

BACA JUGA:Sejarah Islam di Bengkulu: Libatkan 5 Kerajaan Sebagai Pintu Masuk, Ini Pengaruh Perkembangannya

Sumber: