Bolehkah Ibu Hamil Menikmati Emping Melinjo? Ini 4 Tips Aman Mengonsumsinya

BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Apakah Ibu Hamil Sebaiknya Hindari Duduk di Depan Pintu? Ini Penjelasannya

Lalu, bagaimana dengan keamanan ibu hamil yang mengonsumsi emping melinjo?

Zat purin yang tinggi pada emping, jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat meningkatkan kadar asam urat. Kandungan zat purin dalam emping juga dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan selama masa kehamilan.

Jika kadar asam urat tinggi pada trimester pertama kehamilan, perlu diwaspadai karena dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional dan preeklamsia ringan.

Menurut laporan dari American Diabetes Association, sekitar 4 persen ibu hamil dapat mengalami diabetes gestasional.

BACA JUGA:WOW! Tidak Cuma Enak dan Segar, Ini 10 Manfaat Buah Markisa untuk Ibu Hamil

Jika tidak dikendalikan dengan baik, diabetes gestasional dapat menyebabkan gula darah tinggi pada bayi yang belum lahir, karena kadar glukosa dalam darah ibu hamil dapat masuk ke plasenta.

Risiko lain akibat glukosa berlebih adalah meningkatnya risiko kesehatan pada bayi dalam kandungan, seperti kesulitan bernapas setelah lahir dan risiko diabetes tipe 2.

Sementara itu, preeklamsia selama kehamilan dapat menyebabkan kerusakan organ dan persalinan yang lebih sulit.

Jika Anda tetap ingin menikmati emping selama kehamilan, berikut adalah tips aman:

BACA JUGA:Bolehkah Ibu Hamil Makan Pizza? Inilah 9 Dampak Fast Food pada Ibu Hamil

1. Tetap melakukan olahraga ringan selama kehamilan untuk membantu mencegah penyakit asam urat. Berjalan kaki dan berenang secara rutin dapat melancarkan peredaran darah dan melemaskan perendian.

2. Memperbanyak asupan air putih secara rutin untuk meminimalisir penumpukan asam urat dalam tubuh. Air putih membantu mengeluarkan purin melalui urine.

3. Mencukupi asupan omega-3 dengan mengonsumsi suplemen minyak ikan atau makanan yang mengandung omega-3 untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama sendi.

4. Hindari makanan dengan kandungan zat purin tinggi, karena emping sendiri sudah memiliki kandungan purin yang tinggi. Pilihlah makanan yang rendah zat purin seperti daging ikan, melon, jeruk, pisang, wortel, jagung, dan kentang.

Sumber: