HONDA

Setelah Pemilu, Sektor Properti 2024 Diprediksi akan Tumbuh, Perkembangan Ekonomi Capai 5 Persen

Setelah Pemilu, Sektor Properti 2024 Diprediksi akan Tumbuh, Perkembangan Ekonomi Capai 5 Persen

Setelah Pemilu, Sektor Properti 2024 Diprediksi akan Tumbuh, Perkembangan Ekonomi Capai 5 Persen--Instagram.com/bukit.podomoro.official//

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Sektor properti Indonesia berpotensi besar untuk berkembang di tahun 2024, dampak penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) sejak dua minggu yang lalu dinilai turut mengakselerasi geliat industri property di tanah air.

Ini adalah saat yang tepat untuk meninjau kembali pergerakan rencana bisnis properti di Indonesia.

Bagi para pelaku industri properti diharapkan dapat membawa angin segar untuk melanjutkan rencana bisnis yang telah sempat tertunda karena wait and see menunggu situasi politik setelah pemilu.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Heboh! Tabung Gas Bocor, Rumah Panggung di Rejang Lebong Nyaris Terbakar

Bahkan, Bank Indonesia juga memperkirakan perkembangan ekonomi di Tanah Air akan dapat mencapai 4,7 sampai 5,5 persen pada tahun 2024. Salah satunya adalah mencakup sektor properti yang diperkirakan akan tumbuh.

Wakil Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI), Ikang Fawzi mengatakan sudah saatnya kini untuk memperkuat aset sektor properti di Indonesia. 

REI telah melihat beberapa faktor yang bisa menggerakkan pertumbuhan properti di tahun 2024 yang perlu disambut dengan optimis.

BACA JUGA:Bisa Tingkatkan Metabolisme dan Melatih Pernapasan, Ini Manfaat Berenang di Pagi Hari

Dia juga menambahkan bahwa sektor properti masih bergerak positif pada tahun 2023 di tengah lemahnya dan ketidakpastian perekonomian global akibat konflik yang terjadi di Ukraina dan lainnya.

Bahkan menurut data Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sektor properti yang mencakup rumah, apartemen, kawasan industri dan perkantoran sepanjang tahun 2023 berada di peringkat keempat dan akan menjadi sektor realisasi investasi terbesar di Indonesia. 

Artinya investor (pengembang) baik dalam maupun luar negeri masih memandang industri properti di Indonesia cukup prospektif. 

BACA JUGA:Dapil Seluma Kursi DPD RI: Destita Tak Terkalahkan, Elisa Ditekuk 2.908 Suara

Di tahun 2024, pemulihan sektor properti diperkirakan akan terus berlanjut. Selain karena alasan pemilu ada beberapa faktor yang juga mendukung pergerakan sektor properti.

Salah satu faktor pendukung tumbuhnya sektor properti di Indonesia adalah kebijakan insentif Pajak Pertambahan Nilai di Tanggung Pemerintah (PPN DTP) hal ini akan diterapkan pada tahun 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: