Mantan Bupati Bengkulu Selatan Diperiksa Kejari Seluma, Ini Kasusnya

BACA JUGA:Minim Petunjuk, Kasus Pencurian 129,5 Gram Emas Milik PNS Seluma Sulit Terungkap

Dan terakhir di Dinas Perkimhub, penyidik Kejari Seluma juga Sunday menyegel 1 brankas yang kuncinya belum didapat Karena pengelolanya sedang tidak berada di lokasi.

Adapun isi dari brankas tersebut yaitu sejumlah SKT data warga yang pemilik lahan di Pematang Aur sebelum dibebaskan oleh Pemkab Bengkulu Selatan 2003 lalu.

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Seluma, Andi Setiawan, SH menjelaskan nantinya penyidik juga akan memanggil saksi ahli.

Untuk dimintai tanggapan dan sarannya, serta pengumpulan alat bukti lain untuk membuat terang tindak pidana yg terjadi.

Andi menjelaskan kalau naiknya status kasus ini ke tahap penyidikan atas dasar ditemukannya bukti permulaan.

BACA JUGA:Usai Isu Perselingkuhan Kini Kades Dusun Baru Seluma Terancam SP 3, Disebut Sering Bikin Gaduh

Yang cukup kuat tentang terjadinya peristiwa pidana yaitu perbuatan melawan hukum dalam proses tukar guling di tahun 2008.

"Karena dalam proses tukar guling diduga tidak sesuai ketentuan dan diduga membuat kerugian keuangan negara atau daerah," ungkap Andi.

Hari rabu tanggal 28 Februari lalu, penyidik Kejari Seluma meninjau 2 lahan yang dilakukan tukar guling di tahun 2008 lalu.

Yaitu dikawasan Pematang Aur, tepatnya komplek Pemkab Seluma Kecamatan Seluma dan sekitar kawasan Pasar Sembayat Kecamatan Seluma Timur.

BACA JUGA:Ini Dia Daftar 100 Masjid yang Akan Dikunjungi Bupati Seluma dan Rombongan Selama Safari Ramadan

Sampai pada saat ini, jaksa Kejari Seluma sudah melakukan pemeriksaan terhadap kurang lebih 60 orang saksi terkait adanya dugaan kerugian negara dalam proses tukar guling lahan.

Termasuk pada hari rabu 20 Desember 2023 lalu, penyidik melakukan pemeriksaan terhadap mantan Bupati Seluma Murman Efendi.

Adapun pemanggilan ini dilakukan Karena pada saat proses tukar guling terjadi, Murman menjabat sebagai Bupati Seluma.

Sumber: