Buah Ajaib untuk Wanita, Aguaje Bisa Mengurangi Gejala Menopause, Mengandung Beta Karotein

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Hutan Amazon di Peru memiliki banyak jenis buah-buahan yang berkhasiat untuk kesehatannya. Salah satunya adalah buah aguaje (Mauritia flexuosa) atau aguajeles yang sering disebut sebagai buah ajaib untuk wanita. 

Kenapa bisa begitu? Ternyata aguaje mengandung fito hormon yang menyerupai estrogen. Dimana dengan bantuan hormon ini secara alami dapat mengurangi gejala menopause.

Buah aguaje bahkan bisa menjadi sumber vitamin A atau beta karoten yang paling terkonsentrasi. Sebab kandungan beta karotennya bisa mencapai 10 kali lebih banyak dari wortel. 

BACA JUGA:10 Kebiasaan Pagi yang Bisa Membantu Kamu Meredakan Stres

Selain vitamin A dan C, buah aguaje juga mengandung asam lemak ensensial dalam jumlah yang tinggi. Nah asam lemak esensial ini lah yang dipercaya mengandung banyak fito hormin. 

Masyarakat setempat menyebutnya sebaha ah gua hay. Dimana aguaje ini merupakan buah dari pohon palem dengan nama yang sama, yakni aguaje. 

Bagian kulit luar buah aguaje berwarna kemerahan tua dengan tekstur bersisik dan bentuknya lonjong.

BACA JUGA:Tips Sehat Berbuka Puasa agar Perut Tidak Kaget, Awali dengan Minum Air Putih!

Bila kamu mengupasnya akan terlihat daging buah berwarna kuning atau orange dan di tengahnya ada kacang besar yang keras.

Sekilas buah aguaje ini mirip dengan buah salak. Hanya saja, buah salak bentuknya agak mengerucut, sedangkan aguaje lebih lonjong.  

Rasa buah aguaje pahit dan berminyak. Itu kenapa aguaje biasanya dikonsumsi dalam bentuk jus, es krim atau makanan penutup yang sudah ditambah dengan pemanis. 

BACA JUGA:Kolaborasi APH dan Pertamina, Pastikan Distribusi BBM di Bengkulu Lancar dan Aman

Karena manfaatnya yang luar biasa, banyak yang menjadikan aguaje sebagai bubuk ajaib yang dujual dalam bentuk kemasan. Tetapi ada juga yang mengolah buah aguaje menjadi minyak untuk mengobati luka bakar.

Kandungan lain dari buah aguaje adalah protein dan lipid yang tinggi. Selain kaya akan vitamin A dan C. Masyarakat Peru bahkan ada yang mengonsuminya dalam keadaan segar, walaupun rasanya pahit. 

Sumber: